Soal Dirut Bawa Senpi, Erick Thohir: Akan Ada Sanksi, Masa Ketemu Rakyat Bawa Pistol?

Erick menegaskan pejabat di BUMN harus melayani rakyat. Akan sangat buruk persepsinya jika sampai membawa senjata. "Kalau saya menteri saja nggak bawa pistol. Memang dateng ke rakyat mau nakut-nakutin? Ketemu rakyat kan mau melayani. Ketemu rakyat kok bawa pistol, kan kita melayani," ujarnya.

Menteri BUMN Erick Thohir

Jakarta, EDITOR.ID, – Heboh pistol milik Direktur Utama (Dirut) BUMN meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akhirnya buka suara soal kabar tersebut. Tak menutup kemungkinan Erick Thohir menyatakan bakal tegas terkait insiden senjata api milik direktur BUMN.

Sepucuk pistol milik Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara, dilaporkan meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

“Pasti dong (ada sanksi tegas), kalau sudah ada hitam di atas putihnya. Saya menterinya aja enggak bawa pistol, masa mau ketemu rakyat bawa pistol? Ketemu rakyat harus melayani. Kalau pistol air boleh kali buat lucu-lucuan, biar segar,” ujar Erick dimintai tanggapannya di GBK Arena, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Erick menegaskan pejabat di BUMN harus melayani rakyat. Akan sangat buruk persepsinya jika sampai membawa senjata. “Kalau saya menteri saja nggak bawa pistol. Memang dateng ke rakyat mau nakut-nakutin? Ketemu rakyat kan mau melayani. Ketemu rakyat kok bawa pistol, kan kita melayani,” ujarnya.

Erick mengatakan dirinya akan mempelajari temuan di lapangan terlebih dahulu sebelum menentukan tindak lanjut. Sebab Erick mengaku saat ini belum mendapatkan laporan tertulis terkait peristiwa tersebut.

Namun menurutnya, seharusnya dirut BUMN tidak boleh membawa pistol.

“Saya harus pelajari dulu karena belum ada laporan tertulis. Tapi kalau saya sebagai menteri enggak bawa pistol, memang kita datang ke rakyat mau nakut-nakutin, enggak lah. Kita harusnya mesti melayani rakyat dong,” paparnya.

Diketahui sebelumnya, terkait peristiwa ini pihak bandara menyebut sudah ditangani oleh Polsek Kawasan Bandara.

“Itu (pistol oknum Dirut BUMN menyalak) sudah ditangani pihak berwajib,” ujar Relation Manager Bandara Internasional Hasanuddin Iwan Risdianto saat dimintai konfirmasi, Rabu (19/4/2023).

Iwan mengatakan insiden pistol menyalak itu terjadi saat oknum Dirut BUMN yang tak disebutkan identitasnya itu sedang diperiksa petugas bandara pada Senin (17/4). Namun Iwan enggan menjelaskan lebih jauh kronologi insiden itu.

“Sudah kemarin, 2 hari yang lalu kalau tidak salah tanggal 17 hari Senin,” ujar Iwan. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: