Soal Bentrokan di Bitung, Ini Pernyataan Sikap MUI Manado, Mengejutkan

Yaser Bin Salim Bachmid mendesak aparat keamanan dan pemerintah untuk menelusuri dan mengusut tuntas kasus tersebut. Siapa yang menjadi penyebab bentrokan ini terjadi dan apa motifnya.

Majelis Ulama Indonesia Foto MUI.or,id

Namun tak lama usai bentrokan terjadi, aparat, pemerintah daerah hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat langsung melakukan pertemuan pada Sabtu malam dengan diakhiri kesepakatan damai dari kedua kelompok.

Bentrokan di Bitung viral di media sosial, memperlihatkan sekelompok massa yang menganiaya satu orang yang disebut-sebut berasal dari kelompok bela Palestina. Ada juga video yang memperlihatkan sekelompok massa tampak membawa atribut mirip bendera Israel.

Mereka membawa atribut itu secara konvoi mengunakan sepeda motor hingga mobil bak terbuka.

Ramai di media sosial juga, sebuah video yang memperlihatkan mobil ambulans terguling. Sejumlah orang menggunakan senjata tajam berbentuk parang panjang menghancurkan mobil ambulans bernompol DB 8262 CH.

Massa Pro Palestina Vs Ormas Adat

Badan Kesbangpolda Provinsi Sulawesi Utara dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (26/11/2023) pagi. Peristiwa bentrokan di Bitung itu terjadi pada hari Sabtu (25/11/2023) pukul 18.00 sampai dengan 19.55 WITA.

Peristiwa kekerasan itu pecah bermula dari dua kegiatan yang terjadi pada saat bersamaan. Pertama adalah giat parade budaya masyarakat adat Makatana Minahasa. Lalu kedua ada giat doa dan Salat Ghaib untuk Palestina.

Diduga Ada Provokator

Masih menurut Badan Kesbangpolda Sulut, pada pukul 16.54 WITA, di lokasi konsentrasi massa Masyarakat Adat Makatana Minahasa dan Pasukan Manguni Makasiou diduga ada oknum yang berteriak takbir. Kemudian ormas adat mengejar sampai di Pasar Kanopi.

Pada saat massa ormas adat merangsek masuk ke arah pusat kota mengejar oknum memprovokasi itu, massa berpapasan dengan mobil ambulans yang saat itu memuat atribut kegiatan bendera Tauhid. Terjadilah pengerusakan kendaraan ambulans oleh massa ormas, pembakaran atribut serta adanya penganiayaan terhadap salah seorang dari peserta doa dan salat Ghaib untuk Palestina.

Satu Orang Dilaporkan Tewas

Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa kepada wartawan, Sabtu (25/11/2023) malam mengatakan, akibat kericuhan itu, ada satu orang yang meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tak terprovokasi oleh informasi atau video yang belum jelas kebenarannya.

Sepakat Damai

Tak lama usai bentrokan pecah, kedua kelompok langsung dipertemukan dan memutuskan kesepakatan damai. Kesepakatan damai itu dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan
Damai yang digelar di GOR Duasudara yang diprakarsai FKUB Kota Bitung dan BKSUA Kota Bitung pada Sabtu malam.

Hadir dalam kesepakatan damai itu, dua perwakilan kelompok massa. Mereka terlebih dahulu melakukan dialog dengan dipandu Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri bersama Forkopimda dan tokoh agama setempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: