Menurut sumber tvOnenews.com di Mabes Polri, penangkapan ini berawal dari sebuah penangkapan narkoba seberat 41,4 Kg di wilayah Sumatera Barat. Dalam penangkapan itu, diduga Irjen Pol Teddy Minahasa meminta barang bukti 10 Kg sabu kepada seorang kapolres.
Lalu, Irjen Teddy Minahasa menjual 5 Kg sabu tersebut kepada seorang mami. Kemudian polisi menangkap mami dan setelah melakukan pemeriksaan berujung kepada Irjen Pol Teddy Minahasa.
Sekilas Profil Teddy Minahasa Putra
Irjen Pol Teddy Minahasa lahir pada 23 November 1970. Jabatan terakhirnya sebelum Kapoda Jatim adalah Kapolda Sumbar.
Teddy Minahasa pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Ia pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia juga pernah menjabat Karopaminal Divpropam Polri.
Selanjutnya, Teddy Minahasa menjabat Kapolda Banten, Wakapolda Lampung, dan Staf Ahli Manajemen Kapolri, sebelum akhirnya menjabat Kapolda Sumbar.
Kini Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menduduki jabatan baru sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Nico Afinta yang dimutasi sebagai Sahlisosbud Kapolri. (tim)