Sang Wonderkids Marselino Akan Adu Nasib dari Bawah untuk Tembus Klub Liga Utama Belgia Ini

Ia mengadu nasib mulai dari bawah. Media Belgia Gazet van Antwerpen (GVA), Kamis (26/1), mengungkapkan Marselino dikabarkan akan menjalani trial atau tes di klub Belgia, Jong KAA Gent. Marsel sudah berangkat ke Belgia pada 25 Januari lalu.

2. Yandi Sofyan

Syamsir Alam bukan satu-satunya penyerang Indonesia di CS Vise. Ada pula nama Yandi Sofyan yang bergabung klub Belgia itu pada 2011.

Yandi Sofyan yang dikenal sebagai penyerang berbakat saat muda, mampu mendapat menit bermain mumpuni di CS Vise dengan total 21 penampilan dari 2011 hingga 2013.

3. Alfin Tuasalamony

Pernah menjadi bek kanan terbaik yang dimiliki Indonesia, bakat Alfin sampai harum di Belgia. Ia bergabung dengan CS Vise pada 2011.

Di sana, Alfin sempat mendapat menit bermain reguler dengan catatan 49 penampilan. Namun sayang, ia memilih kembali ke Indonesia pada 2014.

4. Jordi Amat

Pemain keturunan Indonesia ini baru saja resmi menjadi WNI pada akhir tahun 2022 dan sudah bermain di bawah komando Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Jordi Amat punya banyak pengalaman bermain di Eropa, termasuk di Belgia bersama KAS Eupen.

Total bek berusia 30 tahun itu menghabiskan tiga musim di Eupen sebelum akhirnya memutuskan hijrah ke Johor Darul Takzim pada 2022 lalu.

5. Sandy Walsh

Sama seperti Amat, Sandy Walsh yang merupakan pemain keturunan Indonesia ini baru saja resmi menjadi WNI. Sandy Walsh bahkan lahir di Belgia sehingga karier sepak bolanya dihabiskan di sana.

Pemain berusia 27 tahun itu sempat membela Genk, Zulte Waregem, hingga kini sedang memperkuat KV Mechelen. Sandy Walsh terbilang merupakan pemain inti di KV Mechelen dan kini sudah mencatatkan 89 penampilan. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: