Rizki Ridho Lebih Kokoh Ketimbang Pemain Liga Inggris Justin Hubner, Kenapa?

Shin Tae Yong mengomentari penampilan Justin Hubner dan Jordi Amat yang melakukan blunder saat Timnas Indonesia dikalahkan Libya 0-4.

Bek Timnas Indonesia Rizki Ridho

Jakarta, EDITOR.ID,- Permainan bek langganan Timnas Indonesia Rizki Ridho saat menghadapi Tim Libya sangat taktis, solid, dan kokoh. Nyaris sulit ditembus penyerang terbaik Libya, Ahmed Ekrawa. Penjagaan area dan kemampuan meredam serangan cepat Libya membuat Ridho disebut-sebut bek terbaik Timnas.

Ketenangan Ridho saat menguasai bola, kecerdikan membagi bola dan kemampuan membaca pergerakan bola membuat Timnas di babak awal hanya kebobolan 1 gol. Karakter bermain Ridho yang tenang dan kemampuan menjelajah arena pertahanan dan lapangan tengah untuk membantu serangan mirip gaya legenda bek Inter Milan Javier Zaneti.

Umpan-umpan true pass dan umpan terobosan yang disodorkan Ridho selalu memanjakan pemain tengah dan depan. Tak hanya piawai dalam bertahan berpasangan dengan Wahyu “Hulk” Prasetyo di lini pertahanan.

Ridho juga pandai membangun serangan melalui umpan pasingnya yang terukur dan sulit dicegat lawan. Ia mampu membaca dan mengirim bola ke posisi rekan yang sedang tidak dikawal dan bergerak mencari posisi yang strategis.

Justin Hubner dan Jordi Amat Bolak Balik Lakukan Blunder Penyebab 3 Gol Mudah Disarangkan Pemain Libya

Hal ini sangat kontradiktif dengan dua pemain naturalisasi yang didatangkan untuk memperkuat skuad Garuda, yakni Jordi Amat dan Justin Hubner. Penampilan pemain Liga Utama Inggris atau Premier League, Wolverhampton Wanderers itu justru buruk. Permainan buruk juga dipertontonkan Jordi Amat.

Kedua pemain naturalisasi itu berkali-kali melakukan blunder yang menyebabkan tiga gol bersarang di gawang Timnas karena “umpan” mereka. Timnas Indonesia pun dikalahkan Libya 0-4 pada laga uji coba di Antalya, Turki, Selasa (2/1).

Hubner melakukan dua blunder yang berujung pada gol kedua dan ketiga Libya. Sedangkan blunder Jordi Amat berujung pada gol terakhir Libya hingga Timnas Indonesia kalah 0-4 pada laga uji coba.

Jika di babak pertama pertahanan Timnas Indonesia kokoh karena dijaga ketat oleh Rizki Ridho sebagai bek andalan. Di babak kedua gawang Timnas Indonesia justru jadi bulan-bulanan gol pemain Libya.

Justin Hubner yang dimainkan pelatih Shin Tae Yong di babak kedua sering bikin blunder di depan gawang karena terlalu lama menguasai bola. Puncaknya Justin Hubner justru menjadi penyebab dua gol tambahan dari Libya bersarang di gawang Syahrul Trisna.

Kesalahan umpannya dimanfaatkan dengan baik oleh Alkhoja untuk membawa Libya memimpin 2-0.

Kemudian, di menit ke-89, pemain Wolverhampton Wanderers itu lagi-lagi ceroboh dalam melepas operan. Elgelaib memanfaatkan situasi itu untuk mencetak gol ketiga! Tentu saja, ini menjadi bahan evaluasi untuk Hubner.

Shin Tae Yong Bela Penampilan Buruk Justin Hubner dan Jordi Amat

Shin Tae Yong membela penampilan buruk dan blunder yang dilakukan dua anak asuhnya Justin Hubner dan Jordi Amat. Shin Tae Yong beralasan kenapa Hubner tampil buruk saat melawan Libya. Shin mengatakan karena bek tengah 20 tahun itu baru berlatih penuh satu kali bersama Timnas Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: