Resto Chinese Food dan Bebek Panggang Suck My Duck Hadir di Surabaya, Sensasinya Wow… Wajib Dicoba

Selain olahan bebek, restoran di Jalan Raya Gubeng no 66 ini juga menghadirkan menu lainnya di antaranya buttersquid sajian cumi dengan saus butter, softsheel crab with Singaporean chili sauce, oatmeal prawn atau udang goreng dengan campuran gandum dan telur serta sajian ikan malas.

Bebek Panggang Suck My Duck Foto Instagram

Surabaya, EDITOR.ID,- Kota Surabaya dikenal sebagai surganya wisata kuliner. Di kota Pahlawan ini, kuliner sangat beragam. Berbagai masakan mulai dari kikil, ayam, soto daging, masakan Chinese Food hingga bebek, selalu jadi referensi dan enak disantap. Salah satu kuliner yang jadi ikon dari ibukota Jawa Timur ini adalah masakan bebek.

Nah kali ini ada menu bebek panggang lezat dan penuh citarasa. Menu Bebek panggang itu adanya di Restoran Suck My Duck yang baru saja hadir di kota Pahlawan. Citarasanya nggak kaleng-kaleng, Juicy dan Halal.

Suck My Duc yang kini telah membuka cabang ke tiganya di Surabaya adalah resto yang menyajikan makanan khas China (chinese food). Resto ini memiliki spesialisasi ragam sajian bebek. Salah satu andalan di restoran ini yaitu bebek panggang atau roast duck.

Kelezatan Menu Bebek Panggang Tak Diragukan Lagi

Cara Membuat Bebek Panggang dengan Teknik dan Bumbu Khas

Owner & Management Suck My Duck Gary Rassat memperkenalkan sajian yang jadi menu andalannya. Yakni bebek panggang bergaya cantonese roast duck. Bebek panggang kanton yang aromatik dan dimarinasi dengan bumbu-bumbu spesial, kemudian disiram saus sehingga menghasilkan daging yang empuk dan rasa umami yang kuat.

“Beda dengan roast duck lainnya yang menggunakan saus hoisin. Kami menggunakan saus sendiri, homemade, spesial dan soy base yang dituangkan di atas bebek,” ungkapnya.

Dengan koki berpengalaman, sekitar 18 jam mengolah daging bebek hingga membawanya dari dapur ke meja. Hidangan ini dinikmati dengan nasi putih yang lembut dan sayuran.

Teknik Memasak Bebek Panggang

Proses memasak daging bebek selama 18 jam tersebut, dijelaskan Gary, dimulai dari marinasi kemudian bebek dipanggang dan dimandikan dengan minyak panas sebelum disajikan kepada pengunjung.

“Dimandikan minyak panas itu tujuannya membuat kulitnya krispy dan menghangatkan kembali daging bebeknya,” ujarnya.

Selain olahan bebek, restoran di Jalan Raya Gubeng no 66 ini juga menghadirkan menu lainnya di antaranya buttersquid sajian cumi dengan saus butter, softsheel crab with Singaporean chili sauce, oatmeal prawn atau udang goreng dengan campuran gandum dan telur serta sajian ikan malas.

“Kami di sini 100 persen halal, tidak menggunakan angciu dan semacamnya agar kita bisa jual ke semua orang dan halal,” ungkapnya.

Area restoran ini dilengkapi dengan dua private room dilengkapi karaoke dan coffee shop yang membedakannya dari dua cabang sebelumnya.

Pengunjung Rasakan Bebek Panggang Suck My Duck Lebih Enak dan Empuk

Kehadiran restoran ini turut meramaikan kuliner Kota Surabaya. Terutama bagi penyuka sajian bebek dan hidangan chinese food. Menu bebek di restoran ini cukup variatif. Mulai dari bebek panggang hingga nasi goreng bebek yang tidak boleh dilewatkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: