Refleksi Pemberdayaan Kesenian di Masa Pandemi, Dewan Kesenian Jawa Timur Adakan Rapat Pleno

Peserta Rapat Pleno DKJT

Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) adakan Rapat Pleno “Refleksi Pemberdayaan Kesenian di Tengah Pandemi” di Hotel Grand Inna Tunjungan, Surabaya, Sabtu (18/12).

Ketua Majelis Pertimbangan DKJT Prof. Setya Yuwana Sudikan, dalam sambutannya mengatakan pemikiran DKJT sangat dibutuhkan untuk pembangunan kebudayaan di Jawa Timur.

“Nggak perlu event rame-rame, yang paling utama pemikiran-pemikiran. Karena itu yang diperlukan untuk pemajuan budaya Jawa Timur,” ujar Prof. Yuwana.

Dalan hal pemajuan budaya, dia berpesan agar DKJT menjadi mitra Pemprov Jawa Timur.

“DKJT harus membantu Pemprov dalam hal-hal tertentu, disamping Disbudpar,” tegasnya.

Senada, Sekjen DKJT Chrisman Hadi dalam sambutannya mengungkapkan DKJT harus bersinergi dengan Pemerintah untuk mencapai pemajuan kebudayaan.

“Untuk pemajuan kebudayaan negara sudah memfasilitasi dengan menyediakan lembaga struktural mulai dari kementerian, Dirjen Kebudayaan, ada disbudpar, kita tidak boleh bersaing dengan lembaga struktural itu,” ungkapnya.

Turut hadir Dwi Kabid Cagar Budaya dan Sejarah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur Dwi Supranto, Mewakili Kepala Disbudpar, yang memaparkan program Disbudpar agar terciptanya sinkronisasi dengan DKJT.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: