Puncak Arus Balik di Jateng Terlewati, 38 Ribu Kendaraan Melintas di GT Kalikangkung

Semarang, EDITOR.ID, –  Arus balik kendaraan yang meninggalkan Jateng pada Tahun Baru 2024 telah melewati masa puncaknya. Berdasar pantauan di jalan tol, arus kendaraan yang melintas di Tol Trans Jawa dan Tol Dalam Kota Semarang cukup padat, namun tidak mengalami perlambatan atau penumpukan arus yang berarti.

Hal ini disampaikan Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan dalam keterangannya pada Selasa, (2/1/2024) pagi.

Dijelaskan, hasil pantauan di GT Kalikangkung, jumlah arus kendaraan pada arus balik Tahun Baru 2024, masih dibawah jumlah arus mudik pada Natal 2023 lalu.

Puncak arus Mudik Nataru terjadi pada hari Sabtu (23/12/2023) yang mencapai 51 ribu kendaraan, dengan puncak lintasan pada pukul 16.00 sampai 17.00 WIB diangka 3.068 kendaraan.

“Sedangkan untuk Arus Balik tahun baru mencapai puncaknya pada Hari Senin, (1/1/2024) dengan jumlah kendaraan yang melintas mencapai 38.020 unit. Titik tertinggi dicapai pada pukul 11.00 WIB s/d 12.00 WIB diangka 2.728 kendaraan yang melintas,” jelas Dirlantas.

Meski demikian, Dirlantas menyebut seluruh personel pengamanan Nataru masih tergelar di lapangan, untuk mengantisipasi situasi Kamtibmas termasuk potensi bangkitan arus lalu lintas dari arah Timur menuju arah Jakarta

“Anggota yang terlibat dalam Ops Lilin Candi 2023 masih siaga. Masih tergelar di lapangan guna mengantisipasi adanya bangkitan arus dari wilayah timur yg menuju ke wilayah baratnya,” tegasnya.

Apresiasi Masyarakat Menjaga Ketertiban Saat Nataru 

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu memberikan apresiasi kepada masyarakat atas peran serta menjaga ketertiban saat merayakan liburan Natal dan Tahun Baru di Jawa Tengah.

Sepanjang pengamanan Nataru, katanya, tidak terdapat insiden menonjol di jalan arteri, jalan tol maupun tempat pemusatan massa saat perayaan malam tahun baru

“Kamtibmas sangat kondusif, masyarakat sangat kooperatif terhadap himbauan dan arahan dari petugas di lapangan, Hal ini amat kami apresiasi, ” sebutnya.

Apresiasi juga turut diberikan kepada awak media dan netizen Jawa Tengah yang telah aktif memberikan berita-berita yang edukatif dan informatif, sehingga berdampak signifikan pada tingkat kesadaran masyarakat dalam mewujudkan stabilitas kamtibmas khususnya selama operasi Lilin Candi

“Melalui pemberitaan yang dimuat di berbagai platform baik itu giat pengamanan, pelayanan dan pengaturan arus lalin turut memberi edukasi dan informasi pada masyarakat selama Ops Lilin Candi,” lanjutnya.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat, yang masih melanjutkan perjalanan pada masa arus balik agar menjaga kondisi dan keselamatan dalam berkendara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: