EDITOR.ID, Jakarta –Setelah drama berliku akhirnya Partai Demokrat mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ucapan selamat bernada sindiran datang dari anggota koalisi kerja, Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Selamat Pak SBY. Gerilya beberapa minggu ini akhirnya berlabuh, meminjam istilah kader Pak SBY sendiri, jenderal kardus,” kata Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, kepada wartawan, Jumat (10/8/2018).
Kader PD yang dimaksud mungkin saja Wasekjen PD Andi Arief. Ia pernah menyebut Prabowo sebagai ‘jenderal kardus’ .
“Prabowo ternyata kardus. Malam ini kami menolak kedatangannya ke Kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jenderal kardus,” kata Andi Arief, Rabu (8/8/2018) sebagaimana dilansir detikcom
Pernyataan ini diungkap sembari menyebut adanya bayar membayar Rp 500 ke PKS dan PAN untu mengusung Sandiaga sebagai cawapres Prabowo. PKS, PAN membantah isu ini disertai rencana menuntut, sementara Sandiaga membantah sembari mengelus dada.
Kini PSI menantikan Pilpres 2019 yang demokratis. Ia menutup sindiran politik itu, lagi-lagi dengan ucapan selamat.
“Semoga kita jalankan pesta demokrasi dengan gembira. Sekali lagi selamat untuk Pak SBY dan PD,” pungkasnya. (dtc)