PPP Siap Bergabung ke Prabowo-Gibran, Ranting Koalisi Ganjar-Mahfud “Gugur”

Sandiaga Uno Mengaku Sangat Terhormat Jika Diajak Gabung ke Prabowo-Gibran

Doa bersama di kediaman Plt. ketua Umum bapak @muhamad.mardiono untuk kemenangan PPP pada Pemilihan Umum 2024 menjelang digelar pada tanggal 14 Februari 2024. Foto Instagram @PPP

Jakarta, EDITOR.ID,- Partai Persatuan Pembangunan (PPP), salah satu partai politik pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dikabarkan membuka peluang untuk merapat dan bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Isu ini mencuat disaat perolehan suara paslon Capres Cawapres Nomor urut 2 Prabowo-Gibran makin melesat di angka 58,89 persen dalam up date terkini hasil hitung real count Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hingga kini KPU masih terus melakukan proses penghitungan manual dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota hingga propinsi.

Menanggapi isu peluang partainya PPP bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno siap membuka peluang tersebut.

Apalagi, lanjut Sandiaga, PPP saat ini memang berada di koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang memang semua condong ke Prabowo-Gibran.

“PPP ini kan partai pendukung pemerintah, jadi posisi kita ada di pemerintahan. Ada dua menteri, ada satu wakil menteri, ada stafsus presiden. Kita tentunya nanti ada proses yang berlanjut,” kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/2/2024)

Dia mengaku sangat terhormat apabila diajak bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Sandiaga menilai alangkah lebih baik bagi PPP apabila ikut aktif membangun Indonesia bersama pemerintah.

“Pandangan pribadi saya kita pasti akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa karena sesuai dengan nama partainya, partai persatuan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan harus ikut aktif dalam membangun bangsa. Itu pandangan saya,” ujarnya.

Kendati begitu, kata Sandiaga, PPP harus melalui sejumlah proses untuk menentukan apakah akan menjadi koalisi atau oposisi di pemerintahan berikutnya. Salah satunya, dengan menggelar Rapimnas.

“Tapi tentu ada prosesnya, nanti ada Rapimnas dan sebagainya. Tapi pada intinya kita berharap, dan saya baru kembali juga dari Australia, dari India, semua memberikan apresiasi. Kita bisa menyelenggarakan Pemilu yang salah satu Pemilu terbesar di dunia kalau tidak salah ketiga terbesar demokrasi dunia dapat berlangsung lancar dan damai,” jelas Sandiaga.

AHY: Bergabungnya PPP Akan Makin Perkuat Koalisi Prabowo-Gibran

Merespon isu PPP akan merapat ke kubu Prabowo-Gibran, Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan setiap keputusan apa pun biasanya dibicarakan terlebih dahulu oleh Prabowo dengan para ketua umum anggota koalisi.

“Saya belum mendengar itu ya. Yang jelas ya kita serahkan kepada Pak Prabowo sebagai pemimpin Koalisi Indonesia Maju dan tentunya biasanya beliau juga akan mengajak bicara para ketua umum partai politik yang saat ini memang sudah ada dalam koalisi tersebut dan tentunya kita ingin saling memberikan masukan,” kata AHY kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: