Semarang, EDITOR.ID, – Hujan deras dengan intensitas tinggi dan angin kencang di wilayah Kota Semarang, mengakibatkan satu pohon mangga Talijiwo yang berada di area halaman Historic Building Lawang Sewu (Museum Lawang Sewu) tumbang.
Pohon Mangga Talijiwo yang tumbang tersebut menutupi area halaman Museum Lawang Sewu, sehingga kegiatan kunjungan di area halaman tidak bisa dimamfaatkan untuk sementara waktu.
Sedangkan aktifitas kunjungan untuk sementara waktu ditutup, sampai kegiatan perbaikan dan kebersihan selesai dilakukan, sehingga kegiatan dapat dibuka Kembali.
Humas PT Kereta Api Pariwisata M.Ilud.Siregar menyampaikan, bahwa pohon mangga Talijiwo telah berusia kurang lebih 100 tahun dimana pohon tersebut mulai ditanam kurang lebih di tahun 1916.
Keberadaan pohon tersebut diarea halaman Museum Lawang sewu menambah keindahan dan kesejukan serta keteduhan suasana di area Museum Lawang sewu.
Akibat angin kencang pukul 07.47 WIB hari ini Sabtu (31/12), pohon mangga Talijiwo tersebut tumbang menimpa dua orang petugas di sekitar pohon tersebut.
“Pohon yang tumbang tersebut menimpa 1 petugas kebersihan (K3) Museum Lawang Sewu dan 1 petugas dari pengelola UMKM saat bertugas,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu pagi (31/12/2022)
Korban Agus Ismanto petugas kebersihan (K3) Museum Lawang Sewu diketahui mengalami patah tulang, dikarenakan benturan di pangkal lengan/tangan sebelah kiri, sehingga harus menjalani operasi di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama.
Sementara Sukma Aprilia petugas pengelola UMKM masih menjalani pengobatan di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama, yang mengalami nyeri diatas pinggang sebelah kiri.
” Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian dan peristiwa ini, sehingga untuk sementara waktu kegiatan kunjungan kami tutup sampai petugas dan team perbaikan dan kebersihan menyelesaikan evakuasi pohon yang tumbang,” pungkas Ilud siregar.(tim)