Pj Bupati Maybrat Bersama Warga Hadiri Misa di Gereja Santo Petrus di Kampung Ayata Usai Direnovasi

Gereja Santo Petrus, yang sebelumnya mengalami kerusakan signifikan, kini berdiri megah dan lebih kokoh. Perbaikan yang dilakukan mencakup berbagai aspek, mulai dari struktur bangunan hingga penambahan fasilitas untuk menunjang kegiatan keagamaan.

PJ Bupati Maybrat hadir dalam Misa yang kembali di aktifkan, menandai momentum penting bagi warga jemaat gereja yang baru saja merenovasi bangunan gerejanya dengan bantuan dana dari Pemerintah Daerah Maybrat.

Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, EDITOR.ID,- Minggu kemarin menjadi hari yang istimewa bagi jemaat Gereja Santo Petrus di Kampung Ayata, Maybrat. Minggu, 24 Maret 2024, tepatnya pada pukul 12 siang, PJ Bupati Maybrat hadir dalam Misa yang kembali di aktifkan, menandai momentum penting bagi warga jemaat gereja yang baru saja merenovasi bangunan gerejanya dengan bantuan dana dari Pemerintah Daerah Maybrat.

Renovasi ini tidak hanya memperbaiki kerusakan fisik gereja tetapi juga memulihkan dan meningkatkan semangat kebersamaan di antara jemaat.

Gereja Santo Petrus, yang sebelumnya mengalami kerusakan signifikan, kini berdiri megah dan lebih kokoh. Perbaikan yang dilakukan mencakup berbagai aspek, mulai dari struktur bangunan hingga penambahan fasilitas untuk menunjang kegiatan keagamaan.

Dana pemulihan dari Pemerintah Daerah Maybrat terbukti menjadi katalis yang penting dalam proses pembaruan ini, menunjukkan komitmen pemerintah terhadap kebebasan beragama dan kesejahteraan spiritual warganya.

Kehadiran PJ Bupati Maybrat di Gereja Santo Petrus tidak hanya sebagai tamu kehormatan, tetapi juga sebagai tanda dukungan pemerintah daerah terhadap persatuan dan keharmonisan antar umat beragama.

Dalam sambutannya, PJ Bupati menekankan pentingnya toleransi dan kerjasama antar warga Maybrat, serta mengungkapkan kegembiraannya melihat kemajuan yang telah dicapai oleh komunitas gereja.

Perbaikan gereja ini membawa dampak positif yang signifikan bagi jumlah jemaat. Sejak gereja diperbaiki, tercatat ada peningkatan jumlah jemaat yang menghadiri ibadah Minggu. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas yang layak dan kondusif sangat penting dalam mendukung kegiatan keagamaan dan komunal.

Usai kebaktian, PJ Bupati Maybrat bersama dengan jemaat Gereja Santo Petrus melanjutkan kegiatan dengan makan bersama. Penjamuan ini tidak sekedar menjadi acara makan siang, tetapi lebih kepada perayaan komunitas yang telah melewati masa sulit bersama dan kini merayakan pemulihan serta harapan baru.

Penjamuan makan bersama menjadi simbol persatuan dan kebersamaan jemaat, mengingatkan semua orang tentang pentingnya kehadiran komunitas dan dukungan dalam menghadapi tantangan. PJ Bupati Maybrat dan jemaat berbagi cerita, tawa, dan doa, semakin memperkuat ikatan di antara mereka.

Kegiatan ini menutup dengan doa bersama, dimana PJ Bupati Maybrat dan jemaat Gereja Santo Petrus berdoa untuk kesejahteraan, kedamaian, dan kemajuan bersama Kampung Ayata khususnya, dan Maybrat pada umumnya.

Peristiwa ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi Gereja Santo Petrus, tetapi juga sebagai bukti nyata dari kekuatan komunitas dan dukungan pemerintah dalam membangun kembali dan memperkuat fondasi sosial dan spiritual di Maybrat. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: