EDITOR.ID, Bandung – Selain memproduksi berbagaimacam kendaraan militer dan senjata yang diperuntukan di pwegunakan dalam medan tempur darat.
PT Pindad juga kini sudah memproduksi senapan serbu bawah air.Senapan ini disinyalir mampu menembak di bawah air hingga kedalaman 15 meter. Memiliki berat 4,5 kg, panjang 820 mm, lebar 82 mm. Senapan serbu ini menggunakan tenaga gas dalam sistem penembakan.
Senapan serbu bawah air buatan Indonesia ini, desainnnya memang mengacu pada senjata serupa buatan Rusia. Tapi oleh Pindad disempurnakan sedemikan rupa, hingga dari sisi kemampuan tak diragukan. Bahkan boleh diadu dengan senapan serupa buatan negara maju. Senapan serbu ini telah diuji coba. Punya ketahanan terhadap air laut. Bisa berfungsi di darat maupun di dalam air. Aman dan mudah dioperasikan dan mudah dalam perawatan.
Untuk operasionalnya, Pindad membuat amunisi khusus untuk senjata ini. Amunisi yang digunakan adalah proyektil peluru berbentuk jarum dengan diameter 5,66 mm dan panjang 120 mm atau kaliber 5,66×150 mm dengan berat sekitar 26 gram.
Dengan spesifikasi seperti itu, senapan serbu bawah air hasil kolaborasi Pindad dengan Labinbair Dislitbangal, cocok digunakan untuk menembak musuh dalam ancaman infiltrasi, sabotase, dan pengamanan tiap personel pasukan penyelam (combat diver) serta pembelaan diri melawan binatang buas di perairan. Maka tak heran, senapan serbu ini jadi bagian dari koleksi senjata pasukan khusus seperti Kopaska dan Denjaka, satuan elit di jajaran TNI AL.
Senapan serbu canggih itu bernama Senjata Serbu Bawah Air (SSBA). Senapan ini, dirancang Pindad untuk pasukan khusus dengan spesialisasi pertempuran bawah air, seperti Komando Pasukan Katak (Kopaska), Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), hingga Pasukan Intai Amphibi (Taifib).(jbr2)