Pesawat NASA Bakal Mendarat di Matahari, Apa Nggak Terbakar?

Pesawat NASA Berhasil 'Sentuh' Matahari untuk Pertama Kali

Pesawat NASA Menyentuh Matahari

Jakarta, EDITOR.ID,- Kemajuan teknologi dunia luar angkasa yang dikembangkan para ilmuwan dan peneliti Amerika sudah maju pesat. Negeri Paman Sam ini melalui proyek prestisius yang dikerjakan NASA berencana untuk menyelesaikan “pendaratan surya” dengan pesawat ruang angkasa Parker pada tahun 2024 ini.

Apa nggak mendidih atau lumer terbakar panas high octan?

Bagi NASA, tahun ini akan menjadi tahun besar bagi eksplorasi dan studi Matahari yang sedang berlangsung di pusat Tata Surya.

Tentu saja “pendaratan” matahari yang dimaksud bukan benar-benar suatu pendaratan. Sebab permukaan bintang di Tata Surya kita bukanlah benda padat yang dapat digunakan untuk mendaratkan pesawat ruang angkasa dan terlalu panas untuk didekati oleh benda apa pun.

Namun, NASA menggambarkan pendekatan yang akan datang ini seperti “menyentuh bintang”.

Sebuah pesawat ruang angkasa NASA telah berhasil mendekat ke matahari dengan jarak paling dekat daripada yang pernah dilakukan objek buatan manusia lainnya. NASA mengumumkan pada hari Selasa (14/12/2023) bahwa pesawat tersebut telah ‘menyentuh’ atmosfer matahari yang dikenal sebagai korona.

Kontak pertama yang berhasil dilakukan pesawat dengan lapisan luar matahari itu diumumkan dalam pertemuan American Geophysical Union. Pesawat berhasil menyentuh matahari setelah menempuh perjalanan sejauh 150 juta kilometer dari Bumi.

Para ilmuwan berharap dapat memahami tentang angin matahari dan medan magnet matahari yang menyatukan galaksi. Wahana Parker Solar Probe meluncur dari Bumi pada tahun 2018 sebelum “menyentuh” ​​matahari awal tahun ini.

Pendekatan ini akan menjadi yang kedua kalinya untuk wahana surya Parker dalam menyelesaikan tujuan eksplorasi. Misi pertama Parket terjadi saat wahana tersebut menyentuh atmosfer matahari untuk pertama kalinya.

Misi kali ini diharapkan dapat membantu manusia mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang Matahari dan akan menempatkan wahana ini lebih dekat ke permukaan Matahari dibandingkan dengan sebelumnya.

Namun melakukan pendaratan tenaga surya seperti yang direncanakan Parker tidaklah mudah. Pesawat ruang angkasa ini akan menghadapi panas dan radiasi yang hebat dalam perjalanannya.

Dalam misi ini Parker akan terbang tujuh kali lebih dekat ke matahari dibanding pesawat ruang angkasa sebelumnya. Perjalanan ini benar-benar baru bagi NASA, sebab wilayah yang dituju belum pernah dijelajahi sebelumnya. Begitu pula dengan penyelidikan dan ketahanan pada benda ini, NASA belum yakin bagaimana Parket akan bertahan dalam kondisi tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: