Pengunggah Video Hoax Panglima TNI Dukung Anies Dilaporkan ke Polisi Agar Segera Diusut

Adapun nama kanal pengunggah video yang dimaksud adalah 'Menara Istana'. Kuasa hukum pelapor, Mualimin, mengatakan laporan dibuat karena pengunggah menyebarkan video hoax. Namun indentitas siapa pemilik akun 'Menara Istana' belum juga terkuak.

Ilustrasi TNI

Jakarta, EDITOR.ID,- Hingga hari ini pelaku yang membuat dan mengedarkan video hoax berisi narasi “Ribuan TNI dipimpin Panglima TNI Laksamana Yudo Margono gelar deklarasi mendukung capres Anies Baswedan sebagai Presiden 2024”, belum terungkap. Video ini beredar viral di media sosial beberapa waktu lalu dan membuat gerah para petinggi TNI.

Kabar terbarunya. Berhubung hingga kini pelakunya tak terdeteksi, seorang pengacara yang mengatasnamakan Advokat Merdeka Pembela Rakyat (Ampera) melaporkan akun pengunggah video tersebut ke Polda Metro Jaya.

Pengaduan dilayangkan hari ini, Senin (22/5). Laporan tersebut sudah teregister dengan nomor LP/B/2802/V/2023/SPKT Polda Metro Jaya.

Adapun nama kanal pengunggah video yang dimaksud adalah ‘Menara Istana’. Kuasa hukum pelapor, Mualimin, mengatakan laporan dibuat karena pengunggah menyebarkan video hoax. Namun indentitas siapa pemilik akun ‘Menara Istana’ belum juga terkuak.

“Melaporkan akun YouTube namanya Menara Istana, yang kontennya itu adalah menyebarkan berita bohong,” kata Mualimin di Polda Metro Jaya, Senin (22/5/2023).

Mualimin menjelaskan dalam video itu TNI dan Panglima TNI dinarasikan seolah-olah memimpin pasukan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden jelas bohong.

Sebab, lanjut dia, TNI dituntut harus netral terkait Pemilu. Terlebih, TNI pun sudah memberikan klarifikasi dan bantahan terkait hal tersebut. Dia menilai video yang tersebar pun dapat memicu keonaran.

“Oleh karenanya, ketika berita hoax semacam ini menyebar di masyarakat, yang kami takutkan hanya menciptakan keonaran,” ujarnya.

Mualimin menyebut pelaporan juga dibuat karena TNI tak mempunyai wewenang untuk menindak sendiri. Sebab, dari klarifikasi, pelaku bukan merupakan prajurit TNI, melainkan masyarakat sipil. Dengan demikian, pengusutan perkara pun menjadi tugas pihak kepolisian.

“Jadi jangan dibalik. Jangan sampai TNI mencari sendiri pelakunya lalu nanti setelah ditindak baru diserahkan ke kepolisian. Beberapa kasus yang sudah kan kita sedikit mencemaskan kondisi pelaku ketika misalnya ada tindakan di luar batas,” imbuhnya.

TNI Bantah Video Panglima TNI Dukung Anies, Itu Hoax!

Sebelumnya beredar video dengan narasi ribuan anggota TNI dipimpin Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden 2024. TNI memastikan video tersebut hoax.

“Berita viral yang dimuat MI (Menara Istana) berdurasi delapan menit dan dua detik dengan judul ‘di pimpin langsung panglima yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024’ adalah HOAX,” tulis Pusat Penerangan (Puspen) TNI melalui akun Instagram-nya, Rabu (17/5/2023).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: