Pemilu 2024: PDIP Rontok Kehilangan 18 Kursi Demokrat Hilang 10 Kursi, Golkar Melesat Tambah 17 Kursi

Perolehan Kursi DPR Usai Pemilu 2024: Ada yang Babak Belur dan Ada yang Naik Tinggi. PDIP Kini Tak Lagi Bisa Mencalonkan Presiden Sendirian Tanpa Bantuan Parpol Lain

Suasana Rapat Paripurna DPR-RI Ilustrasi

Jakarta, EDITOR.ID,- Pemilu 2024 menjadi pertarungan paling ketat sepanjang sejarah. Dari 24 parpol yang berkontestasi hanya 8 parpol yang lolos ke Senayan. Pemilu kali ini juga diwarnai rontoknya partai besar PDI Perjuangan. Anjloknya suara PDIP di Pemilu 2024 membuat partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut, kini tak lagi bisa mengusung Calon Presiden (Capres) 2029 sendirian. PDIP harus dibantu parpol lain dengan cara berkoalisi.

Meski masih memimpin dalam perolehan suara dan kursi di parlemen, namun partai banteng moncong putih telah kehilangan 18 kursi di DPR.

Tak hanya PDIP, partai menengah Partai Demokrat jumlah kursinya juga rontok di parlemen. Enam partai lain mendapat tambahan kursi DPR, terutama Partai Golkar yang peningkatannya paling signifikan.

Anjloknya jumlah perolehan suara membuat PDIP yang selama beberapa pemilu terakhir bisa bisa mengusung calon presiden sendirian, kini PDIP pun diprediksi tak akan bisa mengusung calon presiden tanpa bantuan partai lain pada Pilpres 2029.

Perolehan suara partai yang identik dengan banteng itu turun cukup drastis. Pada 2019 lalu, PDIP meraih total suara 27.503.961. Namun di Pemilu 2024 ini suara PDIP turun 2,1 juta menjadi 25.387.278 suara atau setara 16,72 persen dari total suara sah di Pemilu 2024.

Sementara itu, bukan hanya perolehan suara yang anjlok, jumlah kursi yang diterima PDIP di Senayan juga diprediksi mengalami penurunan.

Pada 2019 partai ini berhasil mengantongi 128 kursi, namun di 2024 PDIP diproyeksi hanya mendapat jatah 110 kursi. Dengan begitu, dari total keseluruhan 580 kursi yang ada di DPR, PDIP hanya berhasil menguasai 18,97 saja.

Sebagaimana dilansir dari Republika, prediksi jumlah kursi yang diraih parpol ini diketahui setelah dilakukan konversi atas raihan suara resmi setiap partai politik di 84 daerah pemilihan (dapil) Pileg DPR RI 2024.

Di bawah PDI, kini jaraknya menempel ketat Partai Golkar dengan perolehan 23.208.654 suara atau sekitar 15,29 persen suara sah nasional. Disusul Partai Gerindra dengan 20.071.708 suara atau 13,22 persen dari total suara sah nasional.

Urutan keempat diduduki Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) besutan Muhaimin Iskandar, dengan 10,62 persen suara sah nasional setelah mengoleksi 16.115.655 suara. Lalu, ada Nasdem di lima besar dengan 14.660.516 suara.

Raihan suara parpol peserta Pemilu 2024 telah disahkan oleh peserta sidang rapat pleno terbuka terakhir KPU yang dipimpin ketua Hasyim Asy’ari di Kantor KPU Jakarta.

Sebagaimana diatur UU Pemilu, konversi suara menjadi kursi hanya dilakukan terhadap partai politik yang total raihan suara nasionalnya mencapai ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: