Sragen – Seorang pemancing ditemukan meninggal dunia di bawah Jembatan Bangak RT 001/RW 003, Kelurahan Sine, Sragen Kota, Kabupaten Sragen Kamis (2/4/2020) malam.
Pemancing itu diketahui sebagai Sumarno, 65, asal Kampung Gading Santren RT 001/RW 009, Kelurahan Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Kabupaten Klaten.
Evakuasi jenazah tersebut dilakukan dengan protap penanganan virus corona (Covid-19) untuk kehati-hatian.
Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo melalui Kapolsek Sragen Kota Iptu Mashadi menyampaikan peristiwa nahas itu berawal saat korban melakukan perjalanan dari Klaten ke Sragen untuk tujuan memancing.
Kronologi
Dia mengatakan korban tiba di lingkungan Bangak pada Kamis (2/4/2020), sekitar pukul 08.00 WIB. Sepeda motor Honda Supra berpelat nomor AD 5753 IL diparkir di pinggir sungai, tepatnya di Kampung Bangak RT 001A/RW 001, Sine, Sragen Kota.
“Sekitar pukul 17.00 WIB, seorang warga Bangak RT 002/RW 001, Sri Widodo, 28, curiga karena masih melihat motor pemancing itu masih di lokasi semula. Sri mengajak Jumadi, 48, untuk mencari korban dengan cara menyusuri sungai,” ujarnya, Jumat (3/4/2020) pagi.
Pada pukul 18.30 WIB, lanjut Mashadi, kedua orang tersebut menemukan si pemancing sudah meninggal dunia di bawah Jembatan Bangak Sragen dalam posisi terlentang dan membujur ke utara.
Setelah mengetahui hal tersebut, warga langsung melapor ke Mapolsek Sragen Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mashadi segera berkoordinasi dengan Tim Identifikasi (Inafis) Satreskrim Polres Sragen dan Puskesmas Sragen Kota untuk mengevakuasi korban.
Dugaan Peneyebab Meninggal
Dia mengatakan evakuasi dilakukan petugas dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap seperti dalam penanganan kasus virus corona sebagai kehati-hatian karena korban pendatang dari Klaten. Jenazah lantas dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
“Jenazah tersebut diperiksa oleh tim di bawah koordinasi dokter RSUD. Tim tersebut dari polsek, polres, dan puskesmas. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Kami menduga korban meninggal dunia karena serangan jantung,” ujar Mashadi.
Dia menemukan sejumlah barang bukti milik korban berupa baju lengan pendek warna putih, celana pendek warna hitam, sepeda motor Honda Supra berpelat nomort AD 5753 IL, dompet berisi uang Rp389.000, SIM C atas nama Aji Prastya, serta STNK sepeda motor.
Mashadi mengatakan jenazah pemancing yang ditemukan di bawah Jembatan Bangak Sragen itu kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.