Pecahkan Rekor, Legacy Jokowi Presiden Pertama yang Bangun 500 Km Jalan Tol Baru

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), total hampir 500 Km jalan tol baru ditargetkan sudah memasuki tahap penyelesaian konstruksi tahun 2024 mendatang.

Ilustrasi Jalan Tol

Jakarta, EDITOR.ID,- Menjelang masa penghujung era pemerintahannya atau lengser di tahun 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan warisan yang sangat monumental dan dahsyat. Ia menjadi Presiden RI pertama yang dijuluki “Bapak Jalan Tol Indonesia”.

Semasa pemerintahannya sejak 2014, Jokowi telah membangun jalan tol terpanjang. Total sejauh 500 kilo meter. Jalan tol sejauh itu membentang di pulau Jawa, dari jalur utara hingga selatan menghubungkan seluruh kota dan Kabupaten di Jawa.

Kemudian juga membangun jalan tol di wilayah Sumatera membentang sejak Bakaheuni hingga Palembang nyaris menuju Sumatera Utara. Menghubungkan seluruh jalur se Jabodetabek.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), total hampir 500 Km jalan tol baru ditargetkan sudah memasuki tahap penyelesaian konstruksi tahun 2024 mendatang.

Jalan tol terpanjang yang masuk ke dalam penyelesaian konstruksi di tahun 2024 adalah Jalan Tol Akses IKN Seksi 3a, 3b dan 5b dengan panjang 52,80 Km.

Ruas tol Probolinggo – Banyuwangi ada di peringkat kedua dengan panjang 49,68 Km. Tol ini terdiri dari tiga seksi yakni Seksi 1.1 (Gending – Suko), Seksi 1.2 (Suko – Krakasan), Seksi 2 (Krakasan – Paiton), dan Seksi 3 (Paiton – Besuki).

Ruas tol Kayu Agung – Palembang – Betung pada seksi II: STA 42+500 s.d STA 67+400 24,90 denggan panjang 44,29 Km.

Tidak ketinggalan, ruas tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo dengan panjang 42,37 Km juga ditargetkan selesai konstruksi di tahun 2024. Ruas tol ini terdiri dari Seksi 11: (SS Kartasura – SS Klaten), Seksi 1.2: (SS Klaten – SS Purwomartani), Seksi 2.1: (SS Purwomartani – Maguwo) serta Seksi 2.2: (On/Off Trihanggo – Jc Sleman).

Berikut 14 ruas tol yang ditargetkan selesai konstruksi pada 2024:

1. Jakarta – Cikampek II Selatan Paket III : Taman Mekar – Sadang 27,85

2. Serpong – Balaraja Seksi 1B (Sta 3+970 – Sta 9+845) 5,40

3. Pekanbaru – Padang Padang – Sicincin 36,60

4. Serang – Panimbang Seksi 3: Cileles – Panimbang 33,00
Seksi 2: Rangkasbitung – Cileles 24,17

5. Solo – Yogyakarta – NYIA KulonProgo 42,37
Seksi 11: (SS Kartasura – SS Klaten)
Seksi 1.2: (SS Klaten – SS Purwomartani)
Seksi 2.1: (SS Purwomartani – Maguwo)
Seksi 2.2: (On/Off Trihanggo – Jc Sleman)

6. Yogyakarta – Bawen 15,10
Seksi 1 : Jc Sleman – SS Banyurejo
Seksi 6: SS Ambarawa – JC Bawen

7. Bogor Ring Road Seksi 3B: Simpang Semplak – Salabenda 1,70

8. Jakarta – Cikampek II Selatan 21,45
Paket II A Setu (JORR 2) – Sukaragam
Paket II B Sukaragam – Taman Mekar

9. Probolinggo – Banyuwangi 49,68
Seksi 1.1 (Gending – Suko)
Seksi 1.2 (Suko – Krakasan)
Seksi 2 (Krakasan – Paiton)
Seksi 3 (Paiton – Besuki)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: