EDITOR.ID – Situbondo, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan merekomendasikan pasangan Karna Suswandi dan Nyai Hj. Khoirani sebagai calon bupati dan calon wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Situbondo, 9 Desember 2020.
Dengan demikian, pasangan Karna-Khoirani atau “Karunia” telah memperoleh rekomendasi tiga partai politik untuk bertarung di Pilkada Situbondo. Ketiga parpol itu meliputi PPP, Partai Demokrat, dan PDI Perjuangan.
“Pada tanggal 1 September 2020, rekomendasi ditandatangani langsung Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan pada Rabu (2/9) kemarin diserahkan ke calon bupati Karna Suswandi di DPD PDI Perjuangan,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Situbondo Andi Handoko kepada wartawan di Situbondo, Kamis (3/9).
Menurut ia, rekomendasi PDI Perjuangan yang jatuh kepada pasangan Karna-Khoirani merupakan hak prerogatif Ketua Umum DPP PDIP dan semuanya berdasarkan dari tim monitoring dan berawal dari usulan seluruh pengurus ranting, PAC serta DPC.
Oleh karena itu, lanjutnya, seluruh simpatisan dan kader PDI Perjuangan harus tunduk kepada keputusan partai yang telah merekomendasikan pasangan Karna-Khoirani pada Pilkada Situbondo 2020.
“Bagi simpatisan dan kader PDI Perjuangan harus tunduk putusan dan tegak lurus terhadap putusan DPP. Apabila tidak tunduk putusan (membelot), berarti mereka bukan kader atau bukan pengurus partai,” ucapnya.
Informasi yang dihimpun, hingga saat ini Partai Gerindra belum mengeluarkan rekomendasi, kendati sejak awal DPC Gerindra Situbondo telah berdeklarasi dan mengusulkan Karna Suswandi sebagai calon bupati.
Ketua DPC Gerindra Situbondo Djaenur Ridoh mengaku belum menerima surat rekomendasi dari DPP.
“Nanti kalau rekomendasi di tangan saya baru saya memberikan pernyataan (kepada wartawan),” katanya saat ditemui sejumlah wartawan.
Pertarungan kontestasi pilkada tahun 2020 di Situbondo bisa dipastikan hanya ada dua pasangan calon (head to head), yakni pasangan Karna Suswandi-Khoirani yang sementara memperoleh rekomendasi dan diusung PPP, Partai Demokrat dan PDI Perjuangan.
Sedangkan pasangan Yoyok Mulyadi-Abu Bakar Abdi atau Mulya-Abadi memperoleh rekomendasi dan diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, PKS, dan Partai Nasdem. (Tim)