EDITOR.ID, Surabaya, – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menilai kemenangan pasangan Eri Cahyadi-Armuji pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Surabaya membuktikan semangat kepahlawanan warganya.
“Cara Arek-Arek Suroboyo memenangkan Eri-Armuji ini membuktikan semangat kepahlawanan,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (10/12).
Menurut dia, pada tahapan Pilkada lalu, partainya merasa dikepung dan menghadapi dinamika serta berbagai isu yang disebutnya politik pecah belah.
“Namun, pasangan Eri Cahyadi-Armuji tetap teratas di semua hitung cepat lembaga survei, termasuk penghitungan real count sementara dari KPU,†ucap politikus yang juga Ketua DPRD Jatim tersebut.
Berdasarkan data “Sirekap†yang dikutip dari laman pilkada2020.kpu.go.id, hingga hari ini pukul 17.00 WIB, pasangan Eri Cahyadi-Armuji meraih 57,5 persen suara, sedangkan Machfud Arifin-Mujiaman mendapat 42,5 persen suara.
Sementara itu, PDI Perjuangan juga optimistis bisa mempertahankan kepemimpinan di kabupaten/kota yang secara tradisional sebagai basis Banteng di Pilkada 2020.
Sesuai data awal hasil hitung cepat internal maupun eksternal yang masuk, pasangan calon yang diusung unggul di beberapa kabupaten yang sebelumnya dipimpin kepala daerah bukan dari PDI Perjuangan.
“Seperti Ponorogo, Gresik dan Situbondo termasuk kabupaten/kota baru yang bakal dipimpin pasangan calon kami. Sebelumnya pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan belum pernah menang di daerah ini,” jelasnya.
Sedangkan, daerah yang secara tradisional kepemimpinan-nya dipegang kader PDI Perjuangan, kata Kusnadi, hitungan internal maupun hitung cepat lembaga survei, menunjukkan hasil menggembirakan.
Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno menambahkan, meski hasil awal PDI Perjuangan masih unggul di 11 kabupaten/kota, pihaknya tetap optimistis mampu memenangkan pilkada di Jatim sesuai target, yakni menang di 13 kabupaten/kota.
“Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Jatim masih mengumpulkan hasil suara dan prosesnya masih berjalan. Kami optimis bisa memenangkan pilkada minimal di 13 kabupaten/kota,” ujarnya. (Tim)