PAN dan Golkar Dikabarkan Adu Cepat Merapat ke PDIP, Ganjar Disandingkan Airlangga Atau Erick Thohir

Sebelumnya Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap ke publik bahwa Ketum PAN Zulkifli Hasan menyodorkan nama Erick Thohir ke PDIP dalam klausula kontrak kerjasama politik atau koalisi. Hal itu terjadi saat Zulhas bersama jajaran elit PAN melakukan kunjungan silaturahmi politik ke Ketum Megawati Soekarnoputri di markas DPP PDIP.

Kemesraan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan Foto Ist

Jakarta, EDITOR.ID,- Usai foto Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto terlihat mesra bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan di Amerika bahkan dirumorkan akan maju sebagai capres cawapres, kini keduanya justru sedang berlomba adu cepat melobi PDI Perjuangan untuk segera menjalin kerjasama politik. Itulah dinamika politik. Selalu berubah cepat dalam hitungan menit dan berubah konfigurasinya.

Konon kabarnya belum tuntasnya perjanjian politik diteken antara PDIP dengan PAN karena terbentur alotnya pembahasan mengenai cawapres.

Sebelumnya Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap ke publik bahwa Ketum PAN Zulkifli Hasan menyodorkan nama Erick Thohir ke PDIP dalam klausula kontrak kerjasama politik atau koalisi. Hal itu terjadi saat Zulhas bersama jajaran elit PAN melakukan kunjungan silaturahmi politik ke Ketum Megawati Soekarnoputri di markas DPP PDIP.

Belum juga PDIP menjawab tawaran PAN dalam koalisi dengan opsi syarat Cawapres Erick Thohir, kini merangsek Partai Golkar kolega PAN di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) juga akhirnya merapat ke PDIP.

Jika PDIP menerima kontrak politik atau koalisi dengan Partai Golkar sangat mungkin PDIP harus menerima proposal syarat dari partai berlambang pohon beringin itu. Salah satu kontrak yang sangat penting adalah menempatkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai pendamping Ganjar Pranowo atau cawapresnya.

Jika PDIP menolak proposal syarat yang diajukan Partai Golkar, maka Airlangga bisa mengalihkan arah kerjasamanya dengan Prabowo Subianto bergabung di Koalisi Indonesia Raya. Tentunya jika Prabowo juga bersedia menempatkan Airlangga sebagai Cawapresnya. Artinya Golkar masih bebas dan punya dua opsi. Kalau tidak ke Ganjar bisa ke Prabowo.

Hasto PDIP: Saya Sudah Komunikasi Politik dengan Petinggi Golkar

Merapatnya Partai Golkar ke PDIP diumbar dengan gamblang oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Doktor jebolan Universitas Pertahanan itu membocorkan rahasia bahwa pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan petinggi Partai Golkar guna membicarakan kontestasi Pemilu 2024.

Hasto mengungkapkan hal tersebut saat memberikan arahan dalam kegiatan ‘Konsolidasi PDIP DKI Jakarta Pemenangan Pilpres 2024’ di Basket Hall Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/6/2023). Acara itu dihadiri oleh Bakal Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo.

Sebelumnya Hasto menyampaikan akan ada partai politik yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

“Jumat minggu depan akan ada partai lain yang akan bergabung memenangkan kita saudara-saudara sekalian,” ujar Hasto disambut antusias kader PDIP se-DKI Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: