Bandung, EDITOR.ID. Beredarnya video yang menayangkan kejadian pembacokan terhadap mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus oleh orang tak dikenal (OTK) yang masuk ke kamar korban, pada Selasa (28/3/2023).
Diketahui korban adalah mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Indonesia periode 2010-2015 dan tahun 2015-2020, bernama Jaja Ahmad Jayus — dibacok oleh OTK.
Dalam video tersebut, nampak halaman depan rumah berwarna cream dengan pagar coklat hitam, dan terdapat mobil hitam di depan rumah tersebut sudah dipasangi stiker police line.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, membenarkan adanya pembacokan kepada mantan ketua KY tersebut.
“Iya betul (adanya pembacokan),” kata Kusworo, saat diminta konfirmasinya.
“Kejadian pukul 15.00 WIB,” sambung nya..
“Saat ini sedang dilakukan penyelidikan, oleh Polresta Bandung,” kata Kusworo.
Kronologi Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Dibacok
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menjelaskan kronologi pembacokan terjadi sekitar 15.00 WIB. Saat itu, Jaja tiba di rumahnya bersama sang anak Rahmi Dwi Utami.
Berawal dari depan rumah korban diketahui mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus — korban dibacok oleh orang yang tak dikenal (OTK).
Serangan tetiba tersebut terjadi di depan rumahnya di kompleks GBA 2 Blok F Nomor 2 dan Blok F-29, Bojongsoang, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/3).
Lokasi rumahnya merupakan permukiman padat di dekat perbatasan dengan Kota Bandung.
Tak hanya Jaja Ahmad Jayus, anak perempuan juga turut menjadi korban pembacokan.
Saat kejadian, anak Jaja berusaha untuk menolong sang ayah.
Peristiwa pembacokan yang dialami Jaja Ahmad Jayus dibenarkan Jubir KY, Miko Ginting.
“Benar, saya juga menerima informasi serupa. Tidak hanya Pak Jaja, tetapi anak perempuan beliau juga turut menjadi korban,” tambah Jubir KY.
Kejadian itu diawali dari korban Jaja yang baru saja pulang dan hendak memasukkan kendaraan mobilnya ke garasi rumahnya.
“Setelah memarkirkan kendaraannya, pelaku yang sudah menunggu di lokasi, seketika menyerang Jaja dan melakukan pembacokan menggunakan senjata tajam jenis celurit,” kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.
“Saat kejadian, korban memasukan kendaraan baru tiba di rumah, memasukan kendaraan berdasarkan informasi saksi yang ada, tersangka sudah menunggu korban di rumah,” tutur Kusworo.
Berdasarkan keterangan saksi, jumlah pembacok satu orang.
“Tersangka mendekati dan melakukan penyerangan, melakukan pembacokan kepada korban, yang hendak memarkirkan kendaraannya” jelasnya.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Mayapada, Kota Bandung untuk mendapatkan perawatan.
Kusworo menjelaskan, akibat pembacokan itu, korban menderita luka di kepala dan leher bagian belakang.
Terkait dengan peristiwa ini, polisi mengamankan senjata tajam berupa celurit.
Pelaku Pembacok Jaja Ahmad Jayus sudah ditangkap
Kurang dari 10 jam, pelaku pembacokan terhadap Jaja Ahmad Jayus yaitu pria berinisial A akhirnya sudah berhasil ditangkap oleh jajaran Polresta Bandung pada Selasa malam kemarin.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menyampaikan, usai menerima laporan pembacokan mantan ketua KY dan anaknya, dirinya langsung mendatangi lokasi kejadian dan memimpin olah TKP.
“Mendapatkan keterangan dari para saksi kunci kami melakukan olah TKP di mana di situ di dalam rumah ada bercak darah, kemudian kami bisa menemukan senjata tajam berupa celurit,” kata Kusworo saat memberikan keterangan pers di Mapolresta Bandung Rabu, 29 Maret 2023.
Setelah menemukan barang bukti dan mendapat keterangan saksi, Polresta Bandung langsung melakukan penyelidikan terkait kasus pembacokan mantan ketua KY tersebut.
Usai mendapat keterangan saksi dan menemukan beberapa barang bukti jajaran Polresta Bandung akhirnya mendatangi rumah terduga pelaku berinisial A.
“Kami mendatangi saudara A, kami melakukan penyelidikan, bertemu dengan istrinya dan istrinya menyampaikan pada pukul 19.00 tersangka pulang ke rumah dengan baju berlumuran darah,” katanya.
Mengetahui hal itu, Polisi langsung menyita pakaian pelaku yang berlumuran darah tersebut untuk dibawa ke laboratorium forensik untuk mencocokan data dan dijadikan barang bukti.
“Kemudian kami melakukan pengejaran terhadap tersangka sehingga pada pukul 22.30 tersangka sudah bisa kita amankan berikut barang buktinya sepeda motor di Mekarwangi,” ucapnya.
Motif Membacok adalah Mencuri dengan kekerasan
Usai ditangkap, tersangka langsung dilakukan pemeriksaan dan akhirnya diketahui motif dia melakukan pembacokan adalah untuk mencuri.
Orang Tak Dikenal (OTK) Bacok Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus
Dibacok OTK