Penulis yakin Nadiem akan mampu menjalankan misi Presiden. Cucu dari pahlawan perintis kemerdekaan Hamid Algadri ini pasti mampu dan berani melangkah maju. Sebagaimana habit dan adrenalin anak muda.
Jangan menunggu dunia berubah, tapi kita tidak berbuat apa-apa.
Penulis mengutip pidato Nadiem Makarim dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (28/10/2019).
“Pemuda jangan menunggu dunia berubah, dunia ada di tanganmu, asal kita berani melangkah kita tak akan pernah kalah.â€
Sebagai menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju, Nadiem mewakili generasi milenial. Nadiem sendiri sudah memastikan kehadirannya di dunia pendidikan dapat membuka berbagai kesempatan generasi milenial.
“Kawan-kawan pemuda, gerbang kita telah terbuka. Apakah ada yang mempertanyakan kemampuan saya dengan tanggung jawab sebesar ini? Pasti. Apakah saya bisa memenuhi ekspektasi masyarakat yang begitu tinggi pada saya? Waktu yang akan menjawab,” kata anak muda jebolan dari kampus terbaik di dunia, Harvard Bussines School ini.
Ya benar, waktu yang akan menjawab.
Sekali Layar Terkembang Pantang Surut ke Belakang. Nadiem sudah menerima pinangan Presiden Joko Widodo. Saat diberi amanah Presiden sebagai Mendikbud, Nadiem sudah mengakui sendiri bahwa dirinya tak harus berpikir dua kali. Hal itu, kata dia, demi membantu generasi milenial melangkah lebih maju.
“Saya melangkah ke depan apa pun risikonya. Kawan-kawan pemuda, kita hidup dalam dunia yang bising, banyak bisikan banyak godaan dan banyak sekali pendapat di dalam kegaduhan ini sering sekali suara hati kita terabaikan,”
Nadiem meyakini pemuda Indonesia sadar di hati masing-masing ke mana ingin melangkah. Nadiem mengajak para pemuda tak takut akan kegagalan.
