Menteri Sandiaga Uno Resmikan Inovasi Siswa SMPN 12 Jakarta Budidaya Jamur untuk Ketahanan Pangan

Ketua Dewan Redaksi EDITOR.ID, Asri Hadi memberikan apresiasi kepada Ikatan Komunikasi Antar Alumni (IKAA) SMPN 12 Jakarta dimana Sandiaga Uno adalah salah satu alumninya yang telah menginisiasi dan memfasilitasi Program Ekskul `Budidaya Jamur Tiram` dengan memberikan edukasi penanaman Jamur Tiram.

Asri Hadi Bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kiri) Budidaya Jamur Tiram (kanan)

Jakarta, EDITOR.ID,- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi sekolah almamaternya, SMPN 12 Wijaya Jakarta sekaligus meresmikan “Program Ketahanan Pangan Dalam Kota Budidaya Jamur Tiram” yang di persembahkan Ikatan Komunikasi Antar Alumni (IKAA) kepada siswa-siswi SMPN 12 Wijaya Jakarta.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno bersama Alumni SMP Negeri 12 Jakarta Rudy Sugiarto

Budidaya ini merupakan kegiatan ekstrakulikuler di lingkungan sekolah dalam ikut memberikan kontribusi kepada pemerintah yang sedang menuju ketahanan pangan.

Acara Urban Food Security ini dilaksanakan di SMPN 12 Jakarta Selatan jam 12.00 sampai 13.45 WIB.

Ketua Dewan Redaksi EDITOR.ID, Asri Hadi memberikan apresiasi kepada Ikatan Komunikasi Antar Alumni (IKAA) SMPN 12 Jakarta dimana Sandiaga Uno adalah salah satu alumninya yang telah menginisiasi dan memfasilitasi Program Ekskul `Budidaya Jamur Tiram` dengan memberikan edukasi penanaman Jamur Tiram.

“Tentu pak Sandi akan sangat bangga dengan adik-adik kelas almamaternya yang telah menunjukkan kesuksesannya dalam inovasi pangan dengan budidaya jamur Tiram,” kata Asri Hadi yang merupakan sahabat dekat Sandiaga Uno.

Tak lupa Asri Hadi juga memberikan selamat atas keberhasilan salah satu program ekstra kulikuler SMPN 12 Wijaya Jakarta ini.

“Mereka sangat kreatif, dan ini akan sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pengetahuan tentang `kingdom fungi` bagi siswa-siswi SMPN 12 Wijaya Jakarta, Ini harus terus dilanjutkan ke depannya bagaimana mendorong anak-anak generasi Z terus berinovasi untuk kemajuan bangsa ini,” ujar Asri Hadi yang juga Alumni FISIP Universitas Indonesia ini.

Pengusaha Restoran Jepang Rudy Slow ikut menghadiri acara ini untuk melihat potensi dan inovasi anak-anak Siswa SMPN 12 Jakarta dalam mengembangkan budidaya jamur Tiram. Apalagi jamur Tiram juga menjadi bahan baku dalam masakan Jepang.

“Ini akan sangat bermanfaat bagi anak-anak sekolah yang sejak dini sudah diajarkan dalam menyiapkan ilmu dan edukasi soal ketahanan pangan,” kata Rudy Slow.

Selain itu melihat Fenomena Urbanisasi Ketahanan Pangan (Urban Food Security) mendorong perubahan guna lahan dan pembentukan ruang-ruang fungsional perkotaan seperti area secara umum dari segi ekonomi sangat berpeluang luas karena permintaan pasar masih sangat memerlukan pasokan setiap harinya. Hal ini menimbulkan tantangan perkotaan seperti ketahanan pangan yang bersifat multidimensional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: