EDITOR.ID, Bandung – Komisi II DPRD Jabar mendorong konservasi sumber daya alam (SDA) dan ekosistemnya di lahan-lahan kritis.
Selain itu diharapkan peningkatan pendidikan dan pelatihan, penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat dalam pembudidayaan hasil hutan bukan kayu.
Hal tetsebut dikatakan anggota Komisi II DPRD Jabar, Irpan Haeroni.Ini dimaksudkan agar masyarakat tidak melulu mengandalkan kayu saja melainkan perlu kegiatan yang lebih produktif yaitu produksi hutan bukan kayu.
Irpan menambahkan, ada beberapa hasil hutan bukan kayu yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan kebutuhan pasarnya belum terpenuhi seperti jamur dan madu.
Dengan pendidikan dan pelatihan serta pemberdyaan diharapkan masyarakat dapat menguasai ilmunya sehingga bisa berjalan mandiri.
“Karena masyarakat jika sudah tahu ilmunya dan mengerti memiliki nilai ekonomis tinggi, dari pada usaha yang lain yang tidak jelas dengan spekulasi tinggi, lebih baik itu dilatih budidaya, pungkas Irpan.
(Advertorial Adikarya Parlemen DPRD Jabar)