Masjid Al Amaliah di Papua Hangus Terbakar, Ditemukan Botol Miras dan Jejak Kaki di TKP

Warga sekitarnya juga berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya dan setelah padam di sekitar masjid ditemukan barang bukti yakni satu botol minuman beralkohol buatan lokal yakni cap tikus.

Kondisi Masjid Al-Amaliah yang berada di Distrik Illu Kabupaten Puncak Jaya. Foto: Humas Polda Papua.

Jakarta, EDITOR.ID,- Sebuah Masjid Al-Amaliah yang berada di Distrik Illui, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah hangus terbakar Sabtu (30/12/2023) pagi sekitar pukul 5.00 WIT. Kebakaran diketahui berawal dari seorang saksi yang merupakan pengurus Masjid melaporkan adanya api yang membakar bangunan tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan informasi kejadian tersebut.

“Sebuah masjid diduga dibakar pagi tadi, sekitar pukul 05.00 WIT,” ujar Kombes Benny Ady di kantor Mapolda Papua, Sabtu (30/12/2023).

Dari laporan yang diterima bahwa kebakaran itu awalnya diketahui salah seorang saksi yang merupakan pengurus masjid melaporkan adanya api yang membakar bangunan tersebut.

Polda belum mengetahui pasti pelaku pembakaran itu. Kombes Benny menjelaskan, hingga saat ini aparat Kepolisian Resor Puncak Jaya tengah menyelidiki kasus terbakarnya Masjid Al-Amaliah ini.

“Setelah mendapat laporan kebakaran dari saksi pengurus masjid, Polres Puncak Jaya langsung bergerak cepat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran Masjid tersebut,” ujar Kombes Benny

“Masih dalam penyelidikan,” lanjutnya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, anggota Polres Puncak Jaya langsung bergerak mendatangi TKP yang berjarak sekitar 1,5 jam menggunakan kendaraan.

Warga sekitarnya juga berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya dan setelah padam di sekitar masjid ditemukan barang bukti yakni satu botol minuman beralkohol buatan lokal yakni cap tikus.

“Setelah satu jam, api berhasil dipadamkan. Dari lokasi kebakaran di sekitar di tempat wudhu ditemukan barang bukti yakni 1 botol minuman Alkohol (Cap Tikus) yang berada di tempat wudhu dan terlihat jejak kaki di Pintu Gapura Masjid,”kata Benny.

Sementara itu Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara secara terpisah kepada Antara mengakui, penyidik sudah meminta keterangan dari beberapa orang saksi.

Belum dapat dipastikan berapa banyak saksi yang sudah dimintai keterangan karena telekomunikasi ke Illu yang masih terbatas.

AKBP Kuswara mengatakan bahwa saat ini Satreskrim Polres Puncak Jaya sedang menyelidiki kasus tersebut dan meningkatkan patroli di sekitaran Kota Puncak Jaya.

“Kasus ini sedang diselidiki Sat Reskrim Polres Puncak Jaya guna mengungkap kebakaran yang menghangus masjid tersebut,” tutur Kuswara.

Berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali terlihat dari samping bangunan masjid.

“Api cepat merembet karena bangunan semipermanen,” ujarnya.

Kapolres mengimbau apabila terdapat orang yang mencurigakan untuk langsung memberikan informasi ke Polres Puncak Jaya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: