Ia juga menjadi tokoh yang berjasa di balik pembangunan jalan beton di wilayah pesisir Kecamatan Malangke dan Malangke Barat tahun 2005 yang merupakan jalan beton pertama di Sulawesi Selatan.
Ia juga melakukan revitalisasi penyuluh pertanian tahun 2001 sebagai cikal bakal revitalisasi sektor pertanian oleh pemerintah pusat tahun 2005.
Opu Lam juga yang berperan menjadikan Luwu Utara sebagai lumbung pangan Sulsel sejajar dengan Bosowa, Sidrap dan Pinrang.
Beranjak dari pengalamannya memimpin Kabupaten Luwu Utara selama dua periode, Opu Lam selanjutnya ditunjuk sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Budiono Pada 2009 lalu.
Tak sampai di situ, pria kelahiran Masamba, Kabupaten Luwu Utara ini selanjutnya mencalonkan diri maju sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).
Ia maju melalui Partai NasDem yang akhirnya terpilih mewakili rakyat duduk di kursi parlemen tepatnya Komisi 2 yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, reformasi birokrasi dan reforma agraria priode (2014-2018).
Tangga karir Luhtfi Mutty terbilang sempurna setelah 10 tahun menjadi dosen di IIP.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai siapa yang akan menggantikan posisi Luthfi dalam Tim AMIN. Namun, perubahan ini menandai dinamika perjalanan politik menjelang pemilihan yang semakin mendekat.”
Lima Tokoh Batal Gabung di Timnas AMIN
Pengamat politik dari Indonesia Public Watch Integrity (IPWI) Drs. Asri Hadi mengungkapkan, sejumlah tokoh menarik diri dari deretan nama tim pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada pemilihan presiden 2024 mendatang.
Pernyataan mundur atau menarik diri muncul setelah Anies dan Muhaimin mengumumkan nama-nama lengkap susunan tim pemenangan pada Selasa (21/11/2023).
“Sejumlah tokoh banyak yang mundur dari Timnas Amin dengan berbagai alasan,” ujar Asri Hadi di Jakarta, Senin (27/11/2023)
Salah satunya, menurut Asri Hadi adalah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad. Namun lanjut Asri Hadi, Abrahamnya sendiri mengatakan dirinya tidak pernah dihubungi jika namanya dimasukkan dalam struktur Dewan Pakar Timnas AMIN.
Sejumlah tokoh lainnya yang mundur diantaranya, juru bicara Jusuf Kalla, Husein Abdullah atau biasa dikenal Uceng. Kemudian ada nama Hendri Satrio alias Hensat. Hendri masuk dalam daftar juru bicara timnas AMIN. Selanjutnya Ary Ginanjar dan Salah satu dewan pakar Ridwan Dalimunthe. Ridwan adalah Komisaris Trans Digital Media.
Diketahui, sebanyak 700 tokoh masuk ke susunan Timnas Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar (AMIN).
