Luthfi Mutty Mundur dari Timnas AMIN, Ini Penyebabnya

Meski awalnya diangkat untuk posisi tersebut, Mantan Anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Luwu Utara 2 periode ini memutuskan mundur karena alasan kesibukan yang tidak dapat dihindari.

Muchtar Luthfi Mutty, salah satu tokoh asal Luwu Raya

Jakarta, EDITOR.ID,- Muchtar Luthfi Mutty, salah satu tokoh asal Luwu Raya mengumumkan pengunduran dirinya dari personalia Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN). Sebelumnya Muchtar Luthfi Mutty ditunjuk oleh Capres Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Deputi Penggalangan eks kepala daerah.

Meski awalnya diangkat untuk posisi tersebut, Mantan Anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Luwu Utara 2 periode ini memutuskan mundur karena alasan kesibukan yang tidak dapat dihindari.

Luthfi, yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Wakil Ketua MPR-RI Bidang Aspirasi Masyarakat dan Daerah, serta sebagai komisaris di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mengungkapkan bahwa tugas-tugasnya yang padat membuatnya sulit untuk memberikan kontribusi maksimal dalam peran barunya di tim AMIN.

“Tim Nasional Paslon Anis-Muhaimin (AMIN) menunjuk Saya, Muchtar Luthfi Mutty duduk sebagai Wakil Deputi Penggalangan eks kepala daerah. Namun karena alasan kesibukan, saya menyatakan mundur. Saat ini saya juga menjabat sebagai Staf Khusus Wakil Ketua MPR-RI Bidang Aspirasi Masyarakat dan Daerah, dan juga sebagai komisaris di salah satu BUMN,” ujar pria yang akrab disapa Opu LAM pada Senin (27/11/2023)

Muchtar Luthfi Andi Mutty adalah alumni IPDN yang banyak mencatatkan prestasi karir cemerlang baik ketika menjabat sebagai kepala daerah maupun mengabdi sebagai wakil rakyat di DPR.

Bagi sebagian besar masyarakat Luwu Raya, khususnya Kabupaten Luwu Utara, nama Muchtar Luthfi Andi Mutty tidaklah begitu asing. Bagaimana tidak, sosok yang akrab disapa Opu Lam ini merupakan mantan Bupati Luwu Utara dua periode.

Namun sebelum menjadi bupati, Opu Lam sendiri adalah sosok sentral dalam perjuangan pembentukan Kabupaten Luwu Utara pada tahun 1999. Ia berperan sebagai tim dan pelopor bersama Prof Ryas Rasyid dalam pembentukan Kabupaten Luwu Utara.

Pengunduran diri Luthfi memberikan tantangan bagi tim dalam mencari penggantinya yang dapat mengisi peran dengan sebaik-baiknya. Sementara itu, Tim Nasional AMIN menghormati keputusan Luthfi dan berterima kasih atas kontribusinya selama bergabung dalam tim tersebut.

Ia juga secara pro aktif menyetujui pemekaran Kabupaten Luwu Utara menjadi Kabupaten Luwu Timur tahun 2003.

Setelah Luwu Utara dibentuk dan ia terpilih menjadi menjadi Bupati Luwu Utara sejak (1999-2004 dan 2004-2009), Opu Lam dikenal sebagai tokoh yang berjasa di balik keamanan dan stabilitas di daerah yang rawan atas pertikaian tersebut. Hal ini membuatnya layak menerima penghargaan tinggi Bintang Jasa Utama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: