LPSK Ungkap Istri Fredy Sambo, Putri Candrawathi Alami Gangguan Jiwa

Putri mengalami guncangan psikologis yang menyebabkan terganggunya kejiwaan. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan mental dilakukan oleh tim dokter Spesialis Kesehatan Jiwa.

Namun demikian, Wakil Ketua LPSK juga mengatakan bahwa tidak pihaknya tidak menemukan risiko keberbahayaan yang dipersepsikan sebagai ancaman terhadap Putri Candrawati oleh terlapor kekerasan seksual yakni Brigadir J.

Kondisi psikologis Putri Candrawati justru sebaliknya, berpotensi membahayakan diri sendiri, “Akan tetap ditemukan potensi keberbahayaan terhadap diri sendiri yang ditandai dengan kondisi psikologis menjadi disertai kecemasan dan depresi,” imbuhnya.

Kondisi psikologis potensi membahayakan diri sendiri yang dialami istri Ferdy Sambo juga dipengaruhi faktor eksternal seperti tayangan media atau tekanan dari pihak tertentu selama proses penanganan kasus tewasnya Brigadir J.

“Serta ditemukan potensi keberbahayaan dari pihak lain, yaitu situasi yang mengandung kekerasan sekunder dari tayangan media atau pihak-pihak yang memberikan tekanan selama proses hukum berjalan,” kata Susilaningtias.

Kasus pembunuhan Brigadir Yoshua sempat menjadi perhatian publik. Bareskrim Polri menetapkan mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai otak dari pembunuhan berencana tersebut dengan memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir Yoshua.

Ferdy Sambo jugalah yang mengatur skenario agar pembunuhan tersebut seolah tembak menembak antara Bharada E dengan Brigadir J. Dalam kasus pembunuhan berencana itu, kini giliran istri Ferdy Sambo dikabarkan terkonfirmasi mengalami tanda atau gejala gangguan kesehatan jiwa usai ditetapkan sebagai tersangka kasus kelam tersebut. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: