KPK Gelar OTT di Maluku Utara, Geledah Rumah Gubernur Amankan Sejumlah Pejabat

KPK belum memerinci pihak yang terjerat OTT di Maluku Utara hari ini. Ghufron mengatakan pihak yang ditangkap saat ini masih menjalani pemeriksaan.

Ilustrasi Gedung KPK

Jakarta, EDITOR.ID,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Maluku Utara, Senin (18/12/2-23). Dalam operasi senyap itu, lembaga antirasuah disebut menangkap belasan pejabat Maluku Utara (Malut). Konon kabarnya ada orang nomor satu di Maluku Utara ikut terjaring.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkapkan kegiatan OTT itu terkait kasus dugaan korupsi jual-beli jabatan hingga pengadaan barang dan jasa.

“Diduga dalam tindak pidana korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa,” ujar Nurul Ghufron saat dihubungi, Senin (18/12/2023).

KPK belum memerinci pihak yang terjerat OTT di Maluku Utara hari ini. Ghufron mengatakan pihak yang ditangkap saat ini masih menjalani pemeriksaan.

“Sementara ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang kami amankan dan barang buktinya. Setelah pemeriksaan selama 1×24 jam nanti kami akan update progresnya,” ujar Ghufron.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebelumnya mengungkap kegiatan OTT KPK di Maluku Utara. Ada penyelenggara negara yang diamankan pihak KPK.

“Barusan ada informasi dari staf yang membenarkan ada kegiatan (OTT) di Maluku Utara,” kata Alex saat dikonfirmasi.

Pria yang akrab disapa Alex itu belum menjelaskan lebih detail siapa penyelenggara yang dibekuk KPK dalam OTT tersebut. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap.

Alex juga masih merahasiakan konstruksi perkara dan barang bukti yang disita. Menurut pria berlatar belakang hakim ini, pihak yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan intensif.

“Saat ini staf masih mendalami para pihak yang diduga terlibat. Perkembangan lebih lanjut akan disampaikan,” kata Alex.

KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Maluku Utara

Penyidik KPK mendatangi rumah jabatan (rujab) Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba terkait kegiatan OTT. Namun belum diketahui apa tujuan kedatangan penyidik.

Sebagaimana dilansir dari detikcom, penyidik juga melakukan penyegelan ruangan. Pertama yang disegel adalah Ruangan Dinas PUPR Maluku Utara. Tampak stiker KPK dipasang tepat pada pintu ruangan.

Selanjutnya, tim penyidik juga menyegel ruangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara. Tampak papan nama Imam Mahdi Hasan selaku mantan Kadis Dikbud Maluku Utara yang meninggal dunia pada 6 November 2023.

Untuk diketahui, almarhum Imam digantikan oleh Imran Yakub sebagai Kadis Dikbud Maluku Utara yang baru. Imran dilantik pada Jumat, 10 November 2023. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: