Paloh mengungkap sejumlah alasan partainya mengusung Anies. Menurutnya, Anies adalah pilihan yang terbaik dari beberapa nama yang ada.
“Kenapa Anies Baswedan. Jawabannya adalah why not the best?” kata Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10).
Anies menegaskan siap menerima mandat NasDem untuk menjadi capres 2024. Ia mengaku siap jalan bersama dengan Paloh dan kader NasDem untuk membangun Indonesia.
“Dengan mohon rida Allah SWT dan kerendahan hati. Bismillah kami terima, kami siap jalan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Anies memang dikenal cukup dekat dengan Rizieq.
Anies kini resmi bakal diusung Partai Nasdem sebagai Capres 2024. Anies konon diprediksi diprediksi bakal didukung Jusuf Kalla (JK) dan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Ahli hukum tata negara Refly Harun pun coba menganalisis kaitan Anies, JK, dan Habib Rizieq. Menurutnya, secara kedekatan, hal tersebut bisa saja terjadi, JK misalnya, pada Pilkada DKI 2017, jelas-jelas mendukung Anies Baswedan. Hal itu berbeda dengan langkah Istana yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“JK terangan-terangan dukung Anies Baswedan, dan Erwin Aksa, putra dari besan yang bersangkutan yaitu Aksa Mahmud, itu menjadi katakanlah backbone, tulang punggung Anies Baswedan, ya mungkin dari sisi pendanaan salah satunya, karena kita tahu bahwa Anies bukan orang yang punya pundi-pundi yang mumpuni sebagaimana Sandi Uno dan Prabowo Subianto,” jelas Refly dalam video berjudul ‘HRS PULANG UNTUK MULUSKAN ANIES DI 2024!!’ yang ditayangkan di Channel YouTube Refly Harun, Sabtu (14/11/2020) silam. (tim)