?Tantangan kita adalah bagaimana kita bisa membentengi dengan akses internet. Saatnya kita menjadi pembaca yang baik. Saya juga mendorong lahirnya konten-konten kreatif yang memotivasi?,? katanya.
Hendry Ch Bangun mengatakan, berdasarkan survei Dewan Pers tahun 2021, masyarakat cenderung mencari informasi dari media sosial, sedangkan media massa sifatnya untuk konfirmasi. Tantangan media digital lain adalah pendapatan iklan tradisional yang menyusut karena sebagian pendapatan iklan diambil oleh platform global produk Yahoo, FB, YouTube, Instagram, Twitter, TikTok dan Podcast.
?Perkembangan teknologi juga menjadikan masyarakat tak lagi mencari berita bukan berdasarkan brand, tapi topik dan tema yang menjadi pembicaraan,? katanya. Dalam materinya, Hendry juga mengupas seputar pedoman dan aturan dalam pemberitaan media siber.
Benang merah dari webinar adalah perlunya ada ketegasan dan komitmen bersama, agar industri media siber kembali ke fungsi pers, penggunaan internet secara bijak dan kreativitas dalam konten yang memberikan nilai manfaaat bagi masyarakat.
Kegiatan webinar yang berlangsung gayeng ini digelar dalam merayakan HUT ke-5 SMSI yang jatuh pada 7 Maret. Sebelum acara, diadakan pemotongan tumpeng dan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur.(parman)