Kemenkes Sebut Kasus Covid-19 Varian Omicron di Surabaya Transmisi Lokal yang Pertama Kali Ditemukan

Kemenkes Sebut Kasus Covid-19 Varian Omicron di Surabaya Transmisi Lokal

EDITOR.ID, Jakarta,- Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, terdapat satu kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (2/1/2022).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia mencapai 137.

“Satu kasus dari Surbaya,” ujar Nadia sebagaimana dilansir Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Nadia mengatakan, satu kasus tersebut merupakan transmisi lokal yang pertama kali ditemukan di Surabaya. “Iya (transmisi lokal),” tandasnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, Juru Bicara Satgas Kuratif Covid-19 Jawa Timur, dr Makhyan Jibril Alfarabi membenarkan bahwa Covid-19 varian Omicron mulai terdeteksi di Jawa Timur.

Ia mengatakan, berdasarkan pernyataan Ketua Institute of Tropical Disease (ITD) dan tim peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) Prof dr Maria Lucia Inge Lusida, bahwa ada whole genome Omicron yang terdeteksi di Jatim.

Pasien yang terjangkit virus Covid-19 varian Omicron ini adalah warga Surabaya. Dia menderita Covid-19 varian Omicron sepulang dari Pulau Bali.

Namun, saat ditanyakan tentang data lengkapnya, Jibril mengaku masih melengkapi data tersebut.

“Data-datanya sedang kami kumpulkan. Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat,” tuturnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Dr Erwin Ashta Triyono mengatakan bahwa varian Omicron adalah virus yang tabiatnya masih belum jelas, sehingga memang perlu waktu untuk terus mempelajari.

“Memang data-data virus ini masih dinamis. Meskipun demikian kami berharap semua warga Jatim tidak meremehkan virus varian baru ini, tetap jaga prokes dan segera vaksin,” ujarnya. (dq)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: