EDITOR.ID, Jakarta,- Bergerak dalam senyap tanpa gembar-gembor publikasi. Itulah yang saat ini dikerjakan Tim Penyidik Kejaksaan Agung bahu membahu secara maraton menuntaskan kasus besar, Asuransi Jiwasraya. Institusi ini secara profesional mampu menguak modus operandi dan jaringan “permainan kotor” para mafia dibalik kasus gagal bayar perusahaan Asuransi pelat merah tersebut.
Bahkan boleh dibilang kinerja korps Adhiyaksa ini banyak mendapat pujian publik jika dibanding popularitas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang redup dua tahun belakangan.
Melawan kekuatan “raksasa” bukan pekerjaan mudah. Berbagai hal-hal ganjil berbau teror dialami para penegak hukum di Kejagung. Tiba-tiba gedung kejaksaan mengalami musibah kebakaran. Disini kemudian menjadi menarik karena dari penyelidikan Bareskrim Polri disinyalir ada unsur pidana dalam insiden kebakaran tersebut.
Misteri ini menggelitik Rizal Ramli mantan menteri di era Presiden Gus Dur dan era Presiden Jokowi mencuit di akun Twitternya : “Selamat Kapolri Jend Pol Idham Aziz & Kabareskrim Sigit. Bravo? Ini kejahatan luarbiasa, tidak ada di negara2 lain yg berani bakar kantor Jaksa Agung, Al Capone saja kalah ! Bongkar terus Bang Idham dan Mas Sigit.
Kabareskrim Polri Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan penyebab kebakaran di Gedung Utama Kejaksaan Agung “bukan†karena arus pendek listrik. Listyo Sigit menyebut soal adanya percikan api di sekitar bahan yang mudah terbakar.
Ketua Komisi III DPR Herman Herry mengatakan, penyelidikan atas dugaan adanya tindak pidana di balik kebakaran Gedung Kejaksaan Agung harus diteruskan. “Dengan menetapkan pihak yang diduga terlibat, bila memang indikasi itu benar,†ujarnya.
Masyarakatpun bertanya-tanya. Ada sejumlah kasus besar apa yang saat ini tengah ditangani Kejaksaan Agung?
Ada tiga kasus besar yang ditangani Kejagung. Kasus Djoko Tjandra, Novel Baswedan dan Mega Skandal Asuransi Jiwasraya. Namun kasus “murni” yang dari awal hingga saat ini dikejar Kejagung adalah skandal PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Lantas kenapa kasus Asuransi Jiwasraya yang menjadi tantangan terbesar bagi jajaran penyidik korps Adhiyaksa? Karena selain nilai kasusnya mencapai triliunan rupiah, konon melibatkan banyak perusahaan besar dibaliknya.
Namun dari perjalanan kasus yang diikuti EDITOR.ID, Kejaksaan Agung tak gentar dan tak kenal menyerah. Secara profesional, tim penyidik membongkar satu persatu keterlibatan sejumlah perusahaan besar dan memeriksa para direksi bahkan pemiliknya.