Kondisi berbeda, lanjut dia, terjadi di Desa Tempur, Kecamatan Keling, akibat curah hujan tinggi mengakibatkan jembatan di desa setempat tergerus air dan ambrol.
Ia mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan bencana alam untuk tetap waspada guna meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.
Pada tahun 2018, Desa Sumberejo tercatat lima kali dilanda banjir bandang dalam waktu sepekan yang disebabkan karena meluapnya air Sungai Tempur yang merupakan pertemuan tiga sungai. (tim)