Narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut, Dr. Ir. Ahmad Rifandi dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh peserta Asesor , yang terdiri dari Ketua Program Studi dan calon asesor masing-masing program studi yang menyelenggarakan program RPL.
“Kami memberikan sosialisasi ini sebagai Umpan Balik: Asesor dapat memberikan masukan atau feedback mengenai sistem informasi yang diimplementasikan, yang bisa digunakan untuk penyempurnaan sistem di masa depan, ” terang Dr. Ir. Ahmad Rifandi.
Dirinya menilai, bahwa Asesor harus membangun Kepercayaan, ketika asesor memahami dan nyaman dengan sistem, mereka lebih cenderung mempercayai hasil dari sistem tersebut dan merasa lebih percaya diri dalam menggunakannya.
“Ini sebagai bentuk menjaga Integritas Proses: Sistem informasi yang baik harus dapat menjaga integritas data dan proses RPL, sehingga hasil yang diperoleh dapat dipercaya dan diakui oleh semua pihak yang berkepentingan, ” jelasnya.
Sosialisasi ini, bertujuan untuk menyebarkan informasi, meningkatkan pemahaman, dan memotivasi pihak-pihak yang berkepentingan agar mendukung dan berpartisipasi dalam program.
Dalam pelaksanaan sosialisasi, harus dilakukan langkah-langkah pelaksanaan sosialisasi.
“Asesor harus mulai tepat waktu. Tentukan waktu dan tempat yang paling sesuai untuk sosialisasi. Pilih lokasi yang mudah diakses oleh peserta dan waktu yang tidak mengganggu aktivitas rutin mereka, ” jelasnya.
Selain itu, literasi mengenai informasi, menjadi sangat penting agar tidak salah memberi informasi.
“Sebarkan informasi tentang sosialisasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Ini bisa dilakukan melalui surat undangan, email, media sosial, atau media lainnya.
Pelaksanaan Sosialisasi: Pada hari pelaksanaan, pastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar. Mulai dengan pembukaan, presentasi materi, sesi tanya-jawab, hingga penutupan,” terangnya.
Dalam pelaksanaan kepada peserta RPL, diharapkan menggunakan media visual seperti slide presentasi untuk meningkatkan pemahaman peserta.
“Antara Asesor dan peserta RPL, harus ada Interaksi dan Diskusi: Berikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi. Interaksi ini akan meningkatkan pemahaman dan keterlibatan mereka dalam proses RPL, ” jelasnya.
Selanjutnya, pihak asesor harus melakukan evaluasi.
“Setelah sosialisasi selesai, lakukan evaluasi untuk mengetahui efektivitas sosialisasi. Evaluasi ini bisa melalui kuesioner, wawancara, atau diskusi kelompok. Hasil evaluasi akan menjadi masukan untuk perbaikan sosialisasi di masa mendatang, ” ujarnya.