Kabar Duka, Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait Tutup Usia

Raihanif menyebut Arist memang telah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sebanyak dua kali. Namun, tim dokter belum bisa mengidentifikasi penyakit yang menyebabkan aktivis anak itu meninggal dunia.

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait

Jakarta, EDITOR.ID,- Kabar duka datang dari tanah air. Tokoh aktivis yang juga Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait meninggal dunia. Raihanif mengatakan ditengah menjalani perawatan medis di RS Polri, Kramat Jati. Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada 08.30 WIB.

Staf Komnas PA Raihanif Putra menyampaikan kabar duka ini lewat keterangan tertulis.

“Telah berpulang ke Rumah Tuhan.. Bapak Arist Merdeka Sirait pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023 di RS. Polri Kramat Jati, Jakarta Timur Jam 08.30 WIB,” sebut Raihanif dalam keterangan tertulis pada Sabtu (26/8/2023).

Arist sempat jatuh sakit dan beberapa kali menjalani perawatan hingga akhirnya meninggal dunia.

Raihanif menyebut Arist memang telah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sebanyak dua kali. Namun, tim dokter belum bisa mengidentifikasi penyakit yang menyebabkan aktivis anak itu meninggal dunia.

“Kembali ke Rumah sakit Polri Senin kemarin, masih diobservasi tim dokter penyakitnya apa, tapi saat ini sudah meninggal dunia,” kata dia.

Saat ini jenazah Arist masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Polri. Pihak keluarga masih berdiskusi perihal tempat persemayaman rumah duka.

Raihanif mengatakan, rencananya jenazah akan dikebumikan di Pemakaman Keluarga di daerah Porsea, Medan Sumut.

“Tapi untuk dimakamkan rencana di pemakaman keluarga di Medan, daerah Porsea,” kata dia.

Sosok Arist Merdeka Sirait

Arist Merdeka Sirait adalah seorang aktivis. Pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, 17 Agustus 1960 ini akhirnya menjabat sebagai Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA). Umur Arist Merdeka Sirait adalah 62 tahun dan menganut agama Kristen Protestan.

Arist Merdeka Sirait akhir-akhir ini menjadi bahan perbincangan setelah ia mengatakan Lesti mengeksploitasi anaknya sendiri usai dijadikan alasan mencabut laporannya kepada suaminya, Rizky Billar.

Arist Merdeka Sirait mengawali karier aktivisnya sebagai aktivis buruh yang aktif di organisasi-organisasi buruh dan Lembaga Swadaya Masyarakat. Di tahun 1981 Arist menjadi aktivis buruh anak dan lima tahun berikutnya, di tahun 1986 Arist membentuk yayasan perlindungan buruh.

Tahun 1987 Arist mendirikan Yayasan Komite Pendidikan Anak Kreatif (Kompak) Indonesia, tempat buruh anak bisa mendapatkan bekal kepribadian melalui pendidikan toleransi, demokrasi dan baca tulis.

Pada tahun 1998, bersama Seto Mulyadi, Arist dan beberapa aktivis lain mendirikan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).

Di awal berdirinya Komnas PA, Arist menjadi Sekretaris Jenderal Komnas PA di tahun 1998 dibawah Seto Mulyadi. Pada tahun 2010, Arist terpilih sebagai Ketua Komnas PA menggantikan kak Seto yang diangkat menjadi Ketua Dewan Konsultatif Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: