EDITOR.ID, Jakarta,- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi memulai uji coba layanan telemedicine yang menyediakan konsultasi, obat dan vitamin gratis bagi pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri. Untuk mendapatkan obat gratis tersebut, caranya pun cukup mudah.
Upaya ini mengurangi beban pelayanan di RS pada masa pandemik, maka penanganan COVID-19 di RS akan difokuskan pada pasien dengan gejala berat.
Untuk itu efektif per Selasa, 6 Juli 2021, Kementerian Kesehatan membuka layanan telemedicine bagi pasien konfirmasi positif COVID-19 dengan gejala ringan ke sedang untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan dengan benar selama isoman dirumah.
Layanan telemedicine ini melibatkan beberapa startup kesehatan yang nantinya akan memberikan layanan konsultasi dan jasa pemberian obat secara gratis kepada masyarakat yang dinyatakan COVID-19 sebelum diresepkan obat atau vitamin yang sesuai dengan gejalanya. Kemenkes bekerja sama dengan 11 layanan telemedicine.
Untuk mendapatkan obat gratis selama isolasi mandiri melalui layanan telemedicine, pasien bisa mengikuti sejumlah langkah berikut ini. Namun, perlu diingat bahwa program ini hanya berlaku untuk pasien yang berdomisili di DKI Jakarta.
- Pasien melakukan tes PCR atau swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes. Jika hasil tes menyatakan positif COVID-19, maka pasien akan menerima WhatsApp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis.
- Pasien bisa melakukan konsultasi online dengan dokter di salah satu platform layanan telemedicine secara gratis dengan klik tautan yang terdapat dalam pesan WhatsApp Kemenkes RI dan memasukkan kode voucher di aplikasi yang dipilih.
- Melakukan konsultasi dengan dokter dan menginformasikan bahwa Anda adalah pasien program Kemenkes.
- Dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien.
- Apabila pasien dinyatakan masuk ke dalam kategori pasien yang bisa melakukan isoman, maka obat dapat ditebus secara gratis usai konsultasi.
- Untuk mendapatkan obat secara gratis, pasien harus mengirim pesan WhatsApp ke salah satu gerai apotek Kimia Farma, berikut ini daftar nomornya:
- Jakarta Timur 0811-222-3049
- Jakarta Utara 0811-222-1832
- Jakarta Pusat 0878-7724-1590
- Jakarta Selatan 0895-3248-74355
- Jakarta Barat 0878-7724-1405
- Pasien harus mengirimkan resep digital (PDF atau screen capture), KTP, dan alamat pengiriman ke nomor WhatsApp Kimia Farma yang dituju.
- Obat dan/atau vitamin akan ditanggung oleh Kemenkes dan dikirimkan menggunakan jasa pengiriman yang bekerja sama dengan telemedicine Kemenkes.
