Karier Brigjen Ahmad Lutfi terbilang moncer untuk ukuran polisi di luar Akpol. Neta mengatakan, sejak duduk sebagai Kapolresta Solo, karier Luthfi memang begitu cepat menanjak. Ahmad Lutfi adalah lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk) angkatan ke-2 tahun 1989.
Sepa Milsuk Angkatan ke-2 Tahun 1989 ini dilantik perwira pada tanggal 29 Juni 1989 di Kodikal.Di Sepa Milsuk 1989, Ahmad Lutfi satu angkatan dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang karirnya sebagai dokter tentara juga melejit karena mampu menembus bintang tiga (Letjen) dan kini dipercaya Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kesehatan.
Neta membeberkan, beberapa jenderal lulusan Kapolresta Solo yang memiliki karier bagus. Sebut saja Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo lulusan Akpol 1991. Lalu Irjen Nana Sudjana lulusan Akpol 1988B yang menjadi Kapolda Metro Jaya. Termasuk Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi.
Dari pendataan Indonesian Police Watch (IPW) menjelang, pensiunnya Kapolri yang hanya menjabat 15 bulan itu akan cukup banyak perwira Polri yang bakal pensiun. Sedikitnya ada 30 jenderal yang akan pensiun menjelang suksesi Kapolri pada Januari mendatang.
Para jenderal itu pensiun mulai dari bulan November, Desember, dan Januari 2020. Mereka yang pensiun itu terdiri dari tiga komisaris jenderal (Komjen), delapan inspektur jenderal (Irjen), dan 19 brigadir jenderal (Brigjen).
Yang terbanyak adalah alumni Akpol 86 ada 15 jenderal yang pensiun, terdiri dari empat Irjen dan 11 brigjen. Akpol 85 ada 14 jenderal, tiga Komjen, empat Irjen, dan tujuh Brigjen.
Akpol 87 satu jenderal yang pensiun dengan pangkat Brigjen. Begitu juga Akpol 88A teman satu angkatan Idham Azis hanya satu Brigjen yang pensiun, yakni Brigjen Ahmad Fachruzzaman yang pensiun 10 Januari. (tim)
