Jenderal Densus 88 Anti Teror Dipromosikan Jadi Kepala BNN, Sandang Bintang Tiga

Irjen Marthinus Hukom ditunjuk menjadi Kepala BNN menggantikan posisi Komjen Petrus R Golose yang memasuki masa pensiun.

Irjen Pol Marthinus Hukom

Jakarta, EDITOR.ID,- Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror Polri, Irjen Marthinus Hukom mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan posisi Komjen Petrus R Golose yang memasuki masa pensiun.

Jabatan baru tersebut membuat pangkat bintang Marthinus Hukom bertambah satu jadi Komisaris Jenderal. Marthinus Hukom dikenal sebagai jenderal yang low profile dan lebih banyak bekerja keras di lapangan.

“Sudah, penggantinya IJP Marthinus Hukom Kadensus 88,” kata As SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo, Senin (4/12/2023).

Dedi menyebut keputusan presiden (keppres) Marthinus yang menunjuk Mathinus sudah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Disampaikan Dedi, saat ini Marthinus hanya menunggu waktu untuk proses pelantikannya menjadi Kepala BNN yang baru.

“Untuk keppres sudah turun, tinggal menunggu pelantikan,” ucap Dedi.

Kendati demikian, Dedi belum membeberkan siapa sosok yang menggantikan posisi Marthinus untuk menduduki jabatan Kadensus 88 Antiteror Polri.

Irjen Pol. Marthinus Hukom sebelumnya menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror Polri, yang tertuang dalam surat telegram Kapolri Nomor ST/1377/KEP/2020 tertanggal 1 Mei 2020.

Irjen Marthinus Hukom merupakan pria kelahiran, Ameth, Nusalaut, Maluku Tenggara pada 30 Januari 1969.

Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 dan satu angkatan dengan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun telah diembannya khususnya di dunia terorisme.

Marthinus tercatat pernah menjadi Katim Anti Teror Bom Polda Metro Jaya (2001-2002) dan Analis Intelijen Satgas Anti Teror Polri (2002-2015),

Marthinus Hukom pernah menduduki jabatan penyidik bidang investigasi saat memulai karir di Densus 88 Antiteror Polri.

Ia juga pernah dua kali menjabat sebagai Wakadensus pada tahun 2015 dan 2018, serta pernah dipercaya sebagai Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tahun 2017.

Selain itu, dia juga tak asing terkait penanganan narkotika lantaran pernah menjabat sebagai Kelompok Ahli BNN RI Bidang Intelijen (2010-2012). (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: