Jatim Milik Prabowo-Gibran Raup Lebih dari 16 Juta Suara

Hasil final penghitungan suara di Propinsi Jawa Timur, Pasangan Capres Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran menang telak dengan perolehan 16.716.603 suara.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) menghadiri acara Rakornas Tim Kampanye Prabowo Gibran di Jakarta, Jumat (1/12/2023). ANTARA/Aprillio Abdullah Akbar/am.

Jakarta, EDITOR.ID,- Pasangan Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang besar di Jawa Timur (Jatim). Kedua paslon ini mengantongi 16.716.603 suara. Berjarak jauh dari dua pesaingnya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hasil ini diketahui dari putusan rapat pleno proses rekapitulasi hasil suara Pilpres 2024 tingkat nasional untuk Provinsi Jawa Timur yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di gedung KPU, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Perolehan suara tersebut dibacakan oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Aang Kunaifi di depan para saksi pasangan calon dan Komisioner KPU August Mellaz dalam sidang pleno.

Hasil final penghitungan suara di Propinsi Jawa Timur, Pasangan Capres Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran menang telak dengan perolehan 16.716.603 suara.

Sedangkan di posisi kedua ditempati pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan 4.492.652 suara.

Suara yang diraih Anies-Muhaimin bersaing ketat dengan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang menempati urutan terakhir. Ganjar-Mahfud hanya mampu meraup 4.4434.805 suara.

Dalam rapat pleno, August Mellaz kemudian mensahkan perolehan suara yang sudah disampaikan.

“Dengan demikian, untuk pembacaan model D hasil Provinsi Jawa Timur, presiden dan wakil presiden bisa kita sahkan,” kata anggota KPU August Mellaz yang memimpin sidang pleno.

“Bismillah, sah,” ujar August sambil mengetuk palu.

Sementara, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Aang Kunaifi memaparkan jumlah pemilih yang tercatat pada daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi Jatim sebanyak 31.402.838 orang.

Meski demikian, pemilih yang menggunakan hak pilihnya hanya sebanyak 26.539.721.

Dari angka tersebut, hanya 25.644.060 suara yang dinyatakan sah, sementara 895.661 suara dinyatakan tidak sah.

“Jumlah pengguna hak pilih, laki-laki 12.788.183 orang, perempuan 13.751.538 orang, jumlah total 26.539.721 orang,” kata Aang.

Aang melanjutkan, pemilu di provinsi Jatim memiliki catatan terkait hasil yang dibacakan.

Menurut dia, pada rapat pleno di tingkat provinsi, hanya saksi dari pasangan Prabowo-Gibran yang mau menandatangani form D hasil.

“Saksi paslon yang menandatangani paslon nomor 2 saja (1 dan 3 tidak),” jelas Aang.

Kejadian serupa juga pernah muncul saat rapat pleno rekapitulasi nasional untuk Provinsi Jawa Tengah. Diketahui, hanya saksi paslon nomor 2 yang mau menandatangani berita acara Form D hasil, sementara saksi pasangan lain tidak mau tanda tangan hasil.

Sebagaimana diketahui, hingga hari ke-15 sidang pleno rekapitulasi tingkat nasional, KPU telah melakukan rekapitulasi terhadap 16 provinsi ditambah tiga provinsi yang hari ini sedang berlangsung, yaitu Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: