Inilah Doa Rasulullah untuk Kesembuhan Orang Sakit

Salah satu ungkapan yang diutarakan oleh Nabi Muhammad Rasulullah SAW kepada sahabatnya yang sakit adalah, agar sahabatnya tersebut tidak mengeluhkan takdir atau mencaci penyakit yang dialaminya.

Ilustrasi Sakit

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.

Artinya, “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, (Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H), halaman 114).

Doa Rasullullah untuk Segala Penyakit

Selain itu Rasulullah juga pernah membacakan doa untuk kesembuhan segala penyakit. Adapun lafadz doa yang dibaca Rasulullah SAW ketika menjenguk seorang badui yang menderita demam, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA. sebagai berikut.

لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.

Artinya, “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).

Doa Rasulullah untuk Pengampunan Dosa Orang Sakit

Selain doa kesembuhan, kita juga dapat menyertakan doa pengampunan dosa dan perlindungan agama dan raga mereka yang sedang sakit. Doa ini yang dibaca oleh Rasulullah SAW ketika menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA sebagaimana riwayat Ibnu Sunni berikut ini.

شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.

Artinya, “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, (Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H), halaman 115).

Pahala Menjenguk Orang Sakit

Sungguh mulia dan besar pahala menjenguk orang sakit dan dia sebagai perbuatan yang sangat baik dan mulia. Terkadang tidak sedikit rintangan dan hambatan dalam mewujudkan amal saleh ini dan ini merupakan bagian dari akhlakul karimah. Dalam sebuah hadist qudsi menggambarkan betapa besarnya pahala menjenguk orang sakit, berbunyi:

“Sesungguhnya Allah azza wa jalla berfirman pada hari kiamat: Wahai anak Adam, Aku sakit namun engkau tidak menjenguk-Ku. Ia berkata: Ya Rabb, bagaimana aku menjenguk-Mu sementara Engkau adalah Tuhan alam semesta? Allah berfirman: Tidakkah engkau tahu bahwa hamba-Ku fulan sakit tapi engkau tidak menjenguknya, tidakkah engkau tahu, bila menjenguknya niscaya engkau akan mendapati-Ku ada di sisinya?” (HR. Muslim)

Dalam beberapa pandangan ulama terhadap hadis ini menjelaskan bahwa hadist di atas tidak menunjukkan bahwa Allah benar-benar sakit, namun menggambarkan akan kemuliaan dan keutamaan hamba yang menjenguk saudaranya yang sedang sakit. Barang siapa yang menjenguk saudaranya yang sakit ia akan mendapatkan limpahan pahala dari sisi Allah SWT.

Jenguk Orang Sakit Kita Dikawal 70 Ribu Malaikat

Kita tidak boleh enggan dan malas menjenguk mereka yang sedang sakit. Setiap langkah kita akan disertai oleh puluhan ribu malaikat bahkan 70.000 ribu. Mereka menyertai kita untuk mendoakan para menjenguk orang sakit. Ini disebutkan dalam sebuah hadist Rasulullah Saw berbunyi:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: