Inilah Amalan Dahsyatt Diyakini Selamatkan dari Siksa Kubur

Surat Al-Mulk, yang merupakan salah satu surat dalam Al-Quran, diyakini memiliki keistimewaan tersendiri dalam menjaga dan melindungi seseorang dari siksaan alam Kubur.

Ilustrasi

Jakarta, EDITOR.ID,- Dalam Islam diyakini setelah meninggal dunia, roh manusia akan memasuki fase masuk ke alam barzah atau alam kubur. Dari berbagai rujukan hadis dan kitab, sejatinya alam kubur merupakan fase transisi antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat yang dipenuhi dengan berbagai ujian dan perhitungan atas amal perbuatan manusia.

Bagi orang yang telah meninggal dunia, alam kubur menjadi panggung di mana mereka diuji dan dihukum sesuai dengan perbuatan baik atau buruk yang dilakukan semasa hidupnya. Tak bisa dipungkiri, alam Kubur merupakan alam barzakh yang penuh dengan berbagai pertanyaan dan siksaan bagi orang-orang yang berdosa.

Membaca surat Al-Mulk secara rutin diyakini dapat menjadi penyelamat dari siksaan alam kubur. Di balik kandungannya yang penuh makna, surat Al-Mulk menyimpan rahasia luar biasa, yaitu mampu membebaskan pembacanya dari siksa kubur.

Surat Al-Mulk, yang berarti Kerajaan, merupakan surat ke-67 dalam Al-Qur’an. Surat ini tergolong surat Makiyyah dengan 30 ayat yang membahas tentang kekuasaan Allah swt atas seluruh alam semesta.

Surat Al-Mulk, yang merupakan salah satu surat dalam Al-Quran, diyakini memiliki keistimewaan tersendiri dalam menjaga dan melindungi seseorang dari siksaan alam Kubur.

Dengan membaca surat Al-Mulk secara rutin, umat Islam meyakini bahwa mereka dapat memperoleh perlindungan dari azab yang mungkin menanti di alam barzakh tersebut.

Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki, dalam kitab Madza fi Sya’ban, halaman 133 menjelaskan bahwa membaca surat Al-Mulk memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Keutamaan membaca surat Juz ke-29 ini adalah mampu menyelamatkan diri dari siksaan kubur.

Simak penjelasan Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki berikut ini;

قراءة سورة تبارك للنجاة من عذاب القبر : وروي عن ابن عباس رضي الله عنهما قال: ضرب بعض أصحاب النبي ﷺ خباءه على قبر وهو لا يحسب أنه قبر، فإذا قبر إنسان يقرأ سورة الملك حتى ختمها، فأتى النبي ﷺ فقال : يا رسول الله ، ضربت خبائي على قبر وأنا لا أحسب أنه قبر، فإذا قبر إنسان يقرأ سورة الملك حتى ختمها، فقال النبي : هي المانعة هي المنجية تنجيه من عذاب القبر. رواه الترمذي .

Artinya: “Membaca surat Tabarak/al-Mulk untuk menyelamatkan diri dari siksaan kubur. Dari Ibnu Abbas R.a, beliau berkata, “Beberapa sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam mendirikan kemahnya di atas sebuah kuburan. Ia tidak menyangka bahwa itu adalah kuburan. Kemudian, ada seorang manusia yang dikuburkan di sana. Orang itu membaca surat Al-Mulk sampai selesai. Lalu, Nabi saw datang dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku mendirikan kemahku di atas sebuah kuburan. Aku tidak menyangka bahwa itu adalah kuburan. Kemudian, ada seorang manusia yang dikuburkan di sana. Ia membaca surat Al-Mulk sampai selesai.’ Nabi shallallahu alaihi wa sallam kemudian berkata, ‘Itulah yang mencegah (siksaan) dan menyelamatkan. Ia menyelamatkannya dari siksaan kubur,” [HR. Imam Tirmidzi] ([(Sayyid Alawi al-Maliki, Madza fi Sya’ban, [Surabaya: Ash-Shofwah Al-Malikiyyah, tt], halaman 134)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: