EDITOR.ID, Bandung – Anggota DPRD Jabar temui mahasiswa yang menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM di depan kantor DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Rabu, 7 September 2022.
Setidaknya ada 10 anggota DPRD dari lima fraksi yang menemui massa aksi.
Mereka adalah Abdul Haris Bobihoe (Gerindra), Raden Tedi (PAN), Sugianto Nanggolah (Demokrat), Abdul Hadi Wijaya (PKS), Achmad Ru’yat (PKS), Mochamad Ichsan (PKS), Dadan Hidayatulah (PKB), Deden Galih (Gerindra), Sadar muslihat (PKS), dan Buky wibawa Karya Guna (Gerindra).
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan legislator dan perwakiln massa aksi menandatangani pakta integritas yang telah dirumuskan oleh massa aksi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Legislator yang diwakili oleh Achmad Ru’yat berjanji atas pakta integritas yang ditandatangani akan disampaikan kepada DPR RI.
“Nanti dokumen tersebut akan menjadi lampiran yang akan disampaikan ke DPR RI agar ini didengar oleh yang berwenang (Pemerintah). Kalau kebijakan kewenangan di tingkat Pusat ini sangat bergantung pada kesepakatan Politik Presiden dan DPR RI,” kata Ru’yat usai menandatangani pakta integritas di depan Kantor DPRD Jawa Barat, Rabu 7 September 2022.
“Mudah-mudahan di DPR RI dengan banyaknya gelombang demo ini mendengar dan me-review atas kebijakan kenaikan BBM bersubsidi,” imbuhnya.
Advetorial DPRD Jabar