Berdasarkan studi BAKTI Kominfo pada 2023, satelit dinamakan Satria-1 ini sudah diperkirakan akan mampu melayani kapasitas kecepatan hingga 150 Gbps, dan menghadirkan layanan internet di 50.000 titik fasilitas publik. Kecepatan internet di setiap titik layanan publik itu diperkirakan bisa mencapai 4 Mbps.
Dan sudah direncanakan apabila Satelit sudah rampung, mulanya satelit itu bakal diangkut ke Amerika Serikat untuk diluncurkan di Orlando Florida — menggunakan satu-satunya pesawat kargo terbesar di dunia, Antonov An-225 Mriya.
Namun, rencana pengangkutan pengiriman dengan pesawat milik Ukraina itu batal karena burung besi tersebut hancur di bombardir Rusia bdalam peperangan antara Ukraina dan RusiaRusia belum lama ini.
Alhasil satelit itu diangkut menggunakan kapal laut, diketahui menempuh perjalanan selama 17 hari — berangkat dari Pelabuhan Cannes, Prancis menuju Orlando, Florida, Amerika Serikat.
Satu Hari Sebelum Peluncuran SATRIA-1
Tempat peluncuran Satelit Satria-2 di Orlando, Florida, Amerika Serikat – telah bersiap-siap menjadwalkan peluncuran Satria-1 yang akan berlangsung pada tanggal 18 Juni 2023 pukul 18.04 waktu setempat atau 19 Juni 2023 pukul 05.04 WIB .
Arief Tri Hardiyanto selaku Plt Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menyatakan bahwa SpaceX telah mengumumkan bahwa peluncuran masih akan dilaksanakan sesuai jadwal..
“Sejauh ini, semuanya masih berjalan sesuai jadwal atau belum ada indikasi adanya penundaan. Kami berharap agar setiap detik ke depan, terutama cuaca, tetap mendukung agar peluncuran dapat dilakukan tepat waktu,” ungkapnya dalam Konferensi Pers Persiapan Peluncuran SATRIA-1 di Florida, Amerika Serikat, pada Sabtu (17/06/2023) waktu setempat.
SATRIA-1 akan diluncurkan ke orbit menggunakan roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation, yang dikenal juga sebagai SpaceX, dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.
“Hari ini, kami memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar Tuhan Yang Mahakuasa meridhoi perjuangan kita untuk memajukan bangsa melalui transformasi digital ini,” ujar Arief Tri Hardiyanto. ***
