“Ini barangkali karena yang didatangi rektor-rektor saja, kemudian ada momentum-momentum seperti itu, yang kemudian menjadi sebuah perbincangan,” kata Fadil.
Jikapun dalam pertemuan dengan rektor tersebut ada anggota, atau pihak kepolisian yang dinilai melakukan intimidasi ataupun pemaksaan, Fadil meminta agar disampaikan berdasarkan dengan bukti-bukti. Ia tak ingin intimidasi maupun pemaksaan tersebut hanya menjadi informasi yang sulit diuji pembuktian, dan penindakanya.
“Yang pasti, kita akan mengambil langkah yang objektif sesuai hukum. Kan itu katanya, yang akan dilihat pastinya. Tapi apapun itu, pastinya akan kita tindak lanjuti secara objektif,” begitu ujar Fadil.
Beberapa rektor dan akademisi dari sejumlah universitas di Jateng belakangan mengeluhkan secara terbuka tentang adanya dugaan intimidasi, dan pemaksaan dari pihak-pihak kepolisian untuk menyampaikan tentang keberhasilan pemerintahan Jokowi. (tim)