Heboh! Guru SD di Malang Bunuh Diri Bareng Anak Istri, Tinggalkan Pesan Memilukan, Ada Apa

Kejadian ini sangat memilukan. Pasalnya sebelum bunuh diri dan meninggal, sang ayah meninggalkan pesan mengharukan di kaca rias yang ditulis dengan spidol hitam kepada putrinya AKE yang tidak ikut bunuh diri.

Malang, Jawa Timur, EDITOR.ID,- Warga Malang, Jawa Timur dihebohkan dengan peristiwa bunuh diri bareng-bareng yang dilakukan satu keluarga. Seorang guru Sekolah Dasar (SD), istri, dan seorang anak ditemukan tewas diduga bunuh diri di kamar rumahnya di Gang Sunan Bonang, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Malang.

Ketiga korban yang ditemukan tewas di salah satu kamar rumah itu bernama Wahab Efendi (44), sang ayah, kemudian istrinya bernama Sulikhah (40), dan putrinya bernama RY (13) yang masih duduk di kelas 7 SMP.

Sehari-hari Wahab berprofesi sebagai guru SD, sedangkan istrinya berjualan kue. Saat ditemukan mulut sang istri dan putrinya berbusa. Sedangkan ayahnya dalam keadaan berlumur darah dengan pergelangan tangan kiri tersayat.

Namun dari tiga korban bunuh diri, satu putrinya dalam keluarga tersebut tidak ikut bunuh diri. Yakni anak mereka yang bernama AKE (13). AKE merupakan saudara kembar RY.

Kejadian ini sangat memilukan. Pasalnya sebelum bunuh diri dan meninggal, sang ayah meninggalkan pesan mengharukan di kaca rias yang ditulis dengan spidol hitam kepada putrinya AKE yang tidak ikut bunuh diri.

Pesan yang tertulis di kaca rias kamar tempat Guru SD ditemukan tewas diduga bunuh diri bersama istri dan putrinya

Pada bagian kaca rias di kamar tempat ketiganya ditemukan, polisi menemukan sebuah pesan yang diduga ditulis oleh Wahab. Pesan itu ditujukan kepada anak mereka yang bernama AKE (13), yang merupakan saudara kembar RY.

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat membenarkan saat melakukan olah TKP timnya menemukan pesan yang diduga ditulis oleh Wahab Efendi, sang ayah.

“Di TKP kami menemukan di kaca meja rias pesan yang tulisannya identik dengan buku agenda miilik WE (Wahab),” ujar Gandha, Selasa (12/12/2023) sebagaimana dilansir dari detikJatim.com

Polisi menunjukkan pesan yang ditulis Wahab di kaca rias sebelum bunuh diri bersama istri dan anak.

Begini pesan yang ditulis Wahab di kaca rias.

‘Kakak Jaga Diri
Papa, Mama, Adik pergi dulu
Nurut Uti, Kung, Tante dan Om
Belajar yang Baik
Uang Papa Mama untuk pemakaman jadi satu love you kakak
Papa’


Pesan di meja rias yang ditulis Wahab sebelum bunuh diri bersama istri dan anaknya. (Foto: Dok. Istimewa)

Sebelumnya, Ketua RT setempat Iswahyudi mengungkapkan bahwa Wahab bersama istrinya telah menempati rumah kontrakan itu selama hampir 7 tahun. Keduanya dikaruniai putri kembar.

“Punya anak dua, perempuan kembar. Wahab kerjanya guru SD. Kalau istrinya ibu rumah tangga serta jualan kue. Sudah 7 tahun ngontrak di situ,” ujar Iswahyudi ketika ditemui detikJatim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: