Hari Pertama Kerja, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Gercep, Kunjungi PBNU dan Mahfud MD

Usai sowan ke PBNU, Hadi Tjahjanto mengunjungi kediaman Mahfud Md. Hadi disambut langsung oleh Mahfud. Hadi tiba pukul 11.10 WIB di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).

Menko Polhukam Marsekal Purn Hadi Tjahjanto sowan ke Ketum PBNU Gus Yahya Staquf Foto NU Online

Jakarta, EDITOR.ID,- Hari pertama mengemban tugas sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Marsekal Purn Hadi Tjahjanto langsung gerak cepat. Mantan Menteri ATR/BPN dan Panglima TNI ini langsung mengunjungi markas besar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).

Setelah itu Hadi Tjahjanto menemui eks Menko Polhukam Mahfud MD di kediamannya Jalan Patra Jasa Kuningan Jakarta Selatan.

Menggunakan mobil Menteri berpelat RI 14, Hadi tiba di kantor PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Kedatangan Hadi disambut Ketua Umum PBNU KH Yahya (Gus Yahya) Cholil Staquf yang didampingi Waketum PBNU H Amin Said Husni, Ketua PBNU H Choirul Sholeh Rasyid, Ketua PBNU Ahmad Suaedy, dan Wasekjen Suleman Tanjung.

Hadi dan jajaran pengurus besar NU langsung menggelar pertemuan secara tertutup.

Dalam foto-foto yang diterima, tampak Hadi berbincang bersama Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya didampingi jajaran pengurus besar NU dan Kemenko Polhukam. Usai berbincang-bincang bersama, Gus Yahya dan Hadi menemui awak media.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengaku pihaknya merasa mendapat kehormatan telah dikunjungi Menko Polhukam.

“Alhamdulillah mendapat kehormatan luar biasa undangan paling awal dari Menko Polhukam, Pak Hadi yang pagi ini berkunjung ke kantor kami persis sehari sesudah dilantik,” kata Gus Yahya dalam konferensi pers usai pertemuan, Kamis (22/2/2024).

Gus Yahya berseloroh mengenai Hadi yang baru dilantik menjadi Menko Polhukam.

“Kemarin dilantik dan hari ini langsung berkunjung ke PBNU. Ini Menko yang nggak ‘mengko-mengko (nanti-nanti)’, udah langsung langsung (kerja). Saya bilang pada teman-temen, ndak usah heran. Orang NU ya memang begitu,” ucap Gus Yahya.

Gus Yahya mengatakan bahwa NU akan turut serta dalam menjaga kondusivitas masyarakat pasca Pemilu dan Pilpres 2024.

“Insyaallah kita mampu menjaga keadaan masyarakat ini tetap kondusif,” kata kiai kelahiran Rembang itu.

Komitmen untuk menjaga kondusivitas masyarakat ini, terang dia, dilakukan semata-mata demi memenuhi kebutuhan hidup masyarakat dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

“Semua hal yang kita lakukan untuk memenuhi hajat hidup rakyat banyak dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh rakyat,” terangnya.

Ia juga memastikan supaya hal itu dapat dilaksanakan dengan baik tanpa merugikan siapapun. Itu bertujuan agar agenda-agenda masa depan yang sudah direncanakan dapat dilanjutkan dan berjalan sesuai harapan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: