Dikatakannya, adapun komposisi peserta dari 29 Kabupaten plus tambahan satu kota, yang diikuti oleh para kepala desa masing-masing perwakilan tentunya yang dipilih oleh pemerintah Kabupaten dan Kota. “Ini adalah orang-orang yang terpilih dari masing-masing Kabupaten, dan Insya Allah akan menjadi pioner dari daerahnya masing-masing, dan memberikan contoh yang baik,†ujarnya.
Kegiatan berlangsung mulai 14 hingga 18 Maret, dan diharapkan mereka terus melakukan Inovasi dan kreativitas dalam menerima materi dari narasumber dan keaktifan para kepala desa.
“Ini menjadi barometer meningkatkan kompetensinya, selain itu nanti ada visitasi yang dilaksanakan oleh para kepala desa tentunya dilaksanakan di Kabupaten Mojokerto, nanti akan bisa langsung melihat bagaimana desa yang mandiri dan produktif terhadap peningkatan PAD yang dilakukan desa tersebut,†pungkasnya. (tim)