Solo, Jawa Tengah, EDITOR.ID,- Bakal calon wakil presiden pendamping Capres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming bertemu dengan Habib Ali Kwitang dan pimpinan Yayasan Al Fachriyah, Tangerang, Banten, Habib Jindan Bin Novel.
Pertemuan yang tak direncanakan tersebut terjadi ketika Gibran dan kedua Habib sama-sama melaksanakan sholat Jumat berjamaah di Masjid Syeikh Zayed, Kota Solo, Jumat (3/11/2033).
Dalam momen yang sama secara kebetulan, Gibran juga bertemu dengan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Semua berjalan secara alamiah dan secara kebetulan. Tak ada rencana sama sekali kecuali kehendak Allah SWT.
Mereka lantas bersilaturahim dan berdiskusi di sana. Gibran dengan gaya khas santunnya membungkuk saat menyalami para Habib yang hadir di Masjid Al Zayeed. Suasana diskusi sangat hangat sekali.
“Saya bersyukur sekali karena hari Jumat berkah ini adalah hari yang baik dan kita bisa bersilaturahim dengan Mas Gibran bersama para habaib yang sangat dicintai masyarakat dan umat yaitu Habib Jindan dan Habib Ali Kwitang,” kata Muzani dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Muzani mengatakan, tidak ada pembicaraan politik dalam pertemuan itu. Topik diskusi hanya terkait nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. Pembicaraan hanya semata-mata untuk mewujudkan negara Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.
“Tadi para habaib berpesan kepada kami-kami semua agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan. Menjaga ukhuwah islamiyah di antara pemimpin dan rakyatnya. Karena itu menjadi nilai-nilai yang penting untuk dilaksanakan dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Muzani.
Muzani mengatakan, dirinya terbang ke Solo untuk menghadiri haul Habib Solo yang akan berlangsung pada Sabtu. Dia mengaku selalu berusaha untuk hadir di haul Habib Solo sejak beberapa tahun lalu.
“Saya sebagai pimpinan MPR dan pimpinan Partai Gerindra selalu menyempatkan hadir di Haul Solo sejak beberapa tahun lalu. Ini menjadi sebuah ajang silaturahim yang penting antara pemimpin, pemuka agama, dan masyarakat,” kata Ahmad Muzani.
Sementara itu, Direktur operasional Masjid Sheikh Zayed, Munajat mengatakan pertemuan tersebut juga diikuti pengurus Masjid Zayed. Dimana hadir juga habib Ali Kwitang di pertemuan tersebut.
“Sebelum sholat Jumat sebentar nunggu adzan 5 menit, setelah itu kita jamu makan di VIP bareng-bareng dengan takmir dengan Habib Ali Kwitang sama Habib Jindan, (Ahmad Muzani?) Ada juga,” kata Munajat ketika dihubungi, Jumat (3/11/2023) sebagaimana dilansir dari Republika.co.
